Pembiayaan otomotif nasional adalah salah satu sektor yang tetap mengalami pertumbuhan di momen pandemi. Hal ini dirasakan langsung beberapa perusahaan pembiayaan otomotif besar seperti Mandiri Utama Finance (MUF). Bahkan dengan ragam kegiatan yang berhubungan langsung dengan pembiayaan otomotif, mereka benar-benar mampu belajar banyak dalam memanfaatkan pandemi untuk menggenjot program menarik.
Sebagai anak perusahaan salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, MUF merupakan perusahaan pembiayaan dengan skala besar yang bergerak di sektor pembiayaan untuk kebutuhan kendaraan bermotor (Mobil Baru, Mobil Bekas, Motor Baru, Motor Bekas termasuk multiguna) baik pembiayaan Konvensional maupun pembiayaan Syariah.
"Kami selalu melakukan inovasi dan beradaptasi di tengah perubahan dan tantangan zaman. Ini penting, lantaran sekarang zaman berubah kian pesat dan pemanfaatkan sistem digital berperan signifikan. Kami pun mulai memanfaatkan itu, termasuk melakoni banyak kegiatan bersifat online untuk mengikuti dunia bisnis metaverse. Peran publikasi positif juga tak lepas dari pencapaian positif," ujar Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja dalam MUF Intimate Media Luncheon 2022 di Four Seasons Hotel, Jakarta pada Kamis (24/2/2022).
Baca Juga:
Gebrak Pasar 2022, Triumph Motor Indonesia Rilis 5 Motor Baru
Pertumbuhan Pasar Nyaris 100 Persen
Pada kegiatan yang dihadiri jajaran direksi dan manajemen perusahaan tersebut juga memaparkan tentang kinerja MUF di 2021. Mereka juga menginformasikan produk-produk Perusahaan serta inovasi di bidang digitalisasi untuk lebih siap menghadapi tantangan di masa mendatang dan bertumbuh untuk lebih baik kedepannya.
Direktur Operasional MUF, Rita Mustika menyampaikan bahwa 2021, MUF menetapkan strategi “MUF Seizing Opportunity to Thrive” yang merupakan kelanjutan dari strategi di 2020 untuk menjadikan MUF menjadi perusahaan pembiayaan yang unggul. "Keberhasilan kami menunjukkan pertumbuhan nilai pembiayaan sebesar 97,6%, pertumbuhan outstanding piutang pembiayaan sebesar 34,5% dan saldo piutang restrukturisasi sebesar Rp1,6 Triliun."
MUF juga berhasil membukukan kinerja kualitas portfolio yang baik dengan angka rasio NPF pada tahun 2021 sebesar 0,8%. Pada tahun yang sama MUF juga berhasil memberikan imbal hasil yang baik dengan ROE sebesar 18,3%.
Disambung oleh Direktur Finance & Business Relationship, Rully Setiawan, bahwa pertumbuhan ini tak lepas dari komitmen mereka menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Termasuk pemberitaan positif yang diterima masyarakat.
"Sejak medio 2020 kami mengembangkan MUF Online Auto Show (MOAS) sebagai salah satu terobosan inovasi digital yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kendaraan impian mereka dengan nyaman dan cukup di rumah saja. Hal ini kami perkuat dengan dimulainya MUF Online Assistant (MONA) sebagai layanan konsumen berbasis digital untuk membantu masyarakat memberikan edukasi dan literasi atas produk dan layanan kami."
Mereka juga bertekad untuk tetap mengikuti cara-cara kekinian untuk mempermudah masyarakat memperolehlayanan dari mereka. Rully hanya menegaskan agar masyarakat agar tetap jaga nama dengan tidak melakukan penunggakan pembayaran untuk peminjaman online. Karena ini akan mempengaruhi kemudahan Anda mendapatkan layanan program apa pun dari mereka.
Disambung oleh Direktur Finance & Business Relationship, Rully Setiawan, bahwa pertumbuhan ini tak lepas dari komitmen mereka menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Termasuk pemberitaan positif yang diterima masyarakat.
"Sejak medio 2020 kami mengembangkan MUF Online Auto Show (MOAS) sebagai salah satu terobosan inovasi digital yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kendaraan impian mereka dengan nyaman dan cukup di rumah saja. Hal ini kami perkuat dengan dimulainya MUF Online Assistant (MONA) sebagai layanan konsumen berbasis digital untuk membantu masyarakat memberikan edukasi dan literasi atas produk dan layanan kami."
Mereka juga bertekad untuk tetap mengikuti cara-cara kekinian untuk mempermudah masyarakat memperolehlayanan dari mereka. Rully hanya menegaskan agar masyarakat agar tetap jaga nama dengan tidak melakukan penunggakan pembayaran untuk peminjaman online. Karena ini akan mempengaruhi kemudahan Anda mendapatkan layanan program apa pun dari mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)