Jakarta: Pada saat kondisi ekonomi yang penuh tantangan saat ini, masyarakat dituntut semakin pandai mengatur keuangan. Salah satunya adalah menggunakan mobil listrik yang menawarkan efisiensi dan efektif.
Mobil dengan bahan bakar listrik terbukti lebih hemat dengan konsumsi daya yang lebih sedikit. Menurut Hyundai Gowa, jika berdasarkan All New Kona Electric, yang memiliki kapasitas baterai 48,9 kWh sampai 66 kWh mampu menempuh jarak 448 km hingga 602 km.
Jika dihitung dengan biaya listrik PLN per 2025 sebesar Rp 1.699,53 per kWh, mobil listrik hanya membutuhkan Rp186/km. Estimasi ini berlaku untuk pengisian daya yang dilakukan di rumah. Jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin yang rata-rata menghabiskan 12 km per liternya.
Berdasarkan harga bensin pertalite May 2025 yakni Rp10.000 per liter, maka mobil dengan bahan bakar bensin memerlukan biaya Rp833/km.
Memanfaatkan V2L
Kemudian All New Kona Electric menawarkan teknologi Vehicle-to-Load (V2L). Dengan adanya V2L, maka berkendara jadi terasa lebih efektif. Fitur ini memungkinkan baterai mobil digunakan sebagai sumber daya untuk berbagai perangkat elektronik, mulai dari peralatan rumah tangga hingga gadget penting.
Dengan daya hingga 3,6 kW, All New Kona Electric mampu menghidupkan perangkat seperti hair dryer, laptop, rice cooker, bahkan perangkat medis ringan langsung dari mobil.
V2L ini juga dapat dimanfaatkan pengguna dalam situasi genting, seperti saat harus bersiap untuk meeting penting, tapi membutuhkan daya listrik untuk isi daya laptop. All New Kona Electric bisa jadi solusi praktis yang siap diandalkan kapan saja.
Port V2L tersedia baik di dalam kabin (saat mobil menyala) maupun melalui port eksternal di luar bodi (saat mobil dimatikan). Artinya, Sobat Medcom.id bisa memanfaatkan energi dari All New Kona Electric untuk berbagai situasi, seperti saat darurat di rumah, saat beraktivitas di luar ruangan, bahkan untuk mendukung kegiatan UMKM atau perjalanan liburan.
“Mobil listrik bukan hanya tentang efisiensi dan keberlanjutan, tetapi juga tentang kesiapsiagaan dan kemandirian energi. Dengan teknologi V2L, All New Kona Electric menghadirkan solusi nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern,” jelas Operation General Manager Hyundai Gowa, Chitra Ortho Prayundityo, melalui keterangan resminya.
Jakarta: Pada saat kondisi
ekonomi yang penuh tantangan saat ini, masyarakat dituntut semakin pandai mengatur keuangan. Salah satunya adalah menggunakan
mobil listrik yang menawarkan efisiensi dan efektif.
Mobil dengan bahan bakar listrik terbukti lebih hemat dengan konsumsi daya yang lebih sedikit. Menurut Hyundai Gowa, jika berdasarkan All New Kona Electric, yang memiliki kapasitas baterai 48,9 kWh sampai 66 kWh mampu menempuh jarak 448 km hingga 602 km.
Jika dihitung dengan biaya listrik PLN per 2025 sebesar Rp 1.699,53 per kWh, mobil listrik hanya membutuhkan Rp186/km. Estimasi ini berlaku untuk pengisian daya yang dilakukan di rumah. Jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin yang rata-rata menghabiskan 12 km per liternya.
Berdasarkan harga bensin pertalite May 2025 yakni Rp10.000 per liter, maka mobil dengan bahan bakar bensin memerlukan biaya Rp833/km.
Memanfaatkan V2L
Kemudian All New Kona Electric menawarkan teknologi Vehicle-to-Load (V2L). Dengan adanya V2L, maka berkendara jadi terasa lebih efektif. Fitur ini memungkinkan baterai mobil digunakan sebagai sumber daya untuk berbagai perangkat elektronik, mulai dari peralatan rumah tangga hingga gadget penting.
Dengan daya hingga 3,6 kW, All New Kona Electric mampu menghidupkan perangkat seperti hair dryer, laptop, rice cooker, bahkan perangkat medis ringan langsung dari mobil.
V2L ini juga dapat dimanfaatkan pengguna dalam situasi genting, seperti saat harus bersiap untuk meeting penting, tapi membutuhkan daya listrik untuk isi daya laptop. All New Kona Electric bisa jadi solusi praktis yang siap diandalkan kapan saja.
Port V2L tersedia baik di dalam kabin (saat mobil menyala) maupun melalui port eksternal di luar bodi (saat mobil dimatikan). Artinya, Sobat Medcom.id bisa memanfaatkan energi dari All New Kona Electric untuk berbagai situasi, seperti saat darurat di rumah, saat beraktivitas di luar ruangan, bahkan untuk mendukung kegiatan UMKM atau perjalanan liburan.
“Mobil listrik bukan hanya tentang efisiensi dan keberlanjutan, tetapi juga tentang kesiapsiagaan dan kemandirian energi. Dengan teknologi V2L, All New Kona Electric menghadirkan solusi nyata yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern,” jelas Operation General Manager Hyundai Gowa, Chitra Ortho Prayundityo, melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
