Gerbang Tol Karang tengah. Jasa Marga
Gerbang Tol Karang tengah. Jasa Marga

Nanti Malam Tarif Tol Ruas Jakarta–Tangerang Naik!

Ekawan Raharja • 18 Oktober 2024 21:40
Jakarta: Mulai 19 Oktober 2024 pukul 00.00 WIB, tarif tol di ruas Jakarta-Tangerang dan ruas Tangerang-Merak Segmen Simpang Susun (SS) Tomang-Tangerang Barat-Cikupa akan mengalami kenaikan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan penyesuaian tarif untuk ruas Jakarta - Tangerang, sementara PT Marga Mandala Sakti (MMS) Tbk bertanggung jawab untuk segmen tol Tangerang - Merak.
 
Kenaikan tarif tol ini diklai m sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2692/KPTS/M/2024 yang ditandatangani pada 3 Oktober 2024. Adapun penyesuaian tarif untuk Jalan Tol Jakarta - Tangerang adalah sebagai berikut:
  • Golongan I: Rp 8.500 dari sebelumnya Rp 8.000
  • Golongan II: Rp 12.500 dari sebelumnya Rp 12.000
  • Golongan III: Rp 12.500 dari sebelumnya Rp 12.000
  • Golongan IV: Rp 16.500 dari sebelumnya Rp 15.500
  • Golongan V: Rp 16.500 dari sebelumnya Rp 15.500

Penyesuaian ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2021. Evaluasi tarif dilakukan setiap dua tahun, mempertimbangkan laju inflasi.
 
Baca Juga:
Industri Mobil Listrik Dunia Bergantung Indonesia, Kok Bisa?

 
Selain mengakomodasi inflasi, penyesuaian tarif ini juga dimaksudkan untuk memastikan pengembalian investasi sesuai rencana bisnis, menjaga iklim investasi yang kondusif, dan meningkatkan pelayanan jalan tol di Indonesia. Ruas tol ini menjadi infrastruktur penting yang menghubungkan Jakarta dengan pusat bisnis dan kawasan industri di Tangerang, membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi.

Kepala Divisi Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, menegaskan komitmen Jasa Marga dalam meningkatkan layanan transaksi, lalu lintas, dan konstruksi. "Jasa Marga konsisten melakukan upaya-upaya peningkatan layanan, termasuk di bidang transaksi, lalu lintas, dan konstruksi," ujar Widiyatmiko melalui melalui keterangan resminya.
 
Di sektor layanan transaksi, kapasitas ditingkatkan dengan penambahan 25 unit Mobile Reader, serta optimalisasi 18 Gerbang Tol yang dilengkapi dengan 93 gardu, di antaranya 46 Gardu Tol Otomatis (GTO) Single dan 27 GTO Multi.
 
Dalam hal lalu lintas, Jasa Marga telah memasang 10 unit Dynamic Message Sign (DMS) di akses tol, 6 unit DMS di lajur, 1 speed camera, dan 56 unit CCTV di sepanjang jalur. "Kami juga menambah kendaraan operasional sebanyak 23 armada untuk pemeliharaan sarana keselamatan lalu lintas," tambah Widiyatmiko.
 
Baca Juga:
Syarat untuk Balik Nama Kendaraan, Mumpung Ada Pemutihan Pajak!

 
Untuk bidang konstruksi, Jasa Marga terus melakukan pemeliharaan jalan tol melalui program Scrapping Filling Overlay (SFO), pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU), hingga penataan landscape dan pemeliharaan rambu serta pengaman jalan tol.
 
Informasi lebih lanjut mengenai kondisi lalu lintas di ruas tol yang dikelola Jasa Marga dapat diakses melalui Call Center Jasa Marga di 14080, situs web resmi, atau aplikasi Travoy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan