Dealer Neta. Neta
Dealer Neta. Neta

Jualan Boncos, Neta Hentikan Produksi di Zhejiang & Potong Gaji Karyawan

Ekawan Raharja • 12 November 2024 09:23
Shanghai: Neta dilaporkan menghentikan produksi di pabrik Zhejiang dan melakukan pemotongan gaji akibat penurunan kinerja penjualan di Tiongkok. Penurunan penjualan ini berimbas kepada bisnis mereka, khususnya operasional perusahaan.
 
Dikutip dari Carnewschina, langkah Neta untuk naik kelas pasar ternyata cukup sulit. Penjualan anak usaha dari Hozon ini terus menurun di Tiongkok. Dari Januari hingga September 2024, Neta hanya menjual 53.853 unit di dalam negeri, atau kurang dari 30 persen dari target tahunan mereka. Menurut sumber industri, perusahaan hanya menjual sekitar 4.500 unit pada Oktober, turun 40 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
 
Beberapa faktor berkontribusi pada hasil ini. Salah satunya adalah masalah pengiriman model Neta S Hunting, terutama pada varian Pro yang mengalami keterlambatan akibat komponen yang tidak tersedia. Model-model lain juga mencatatkan penjualan yang kurang memuaskan.

Media Tiongkok, DoNews, melaporkan pabrik di Tongxiang, Zhejiang, berhenti produksi selama setengah bulan. Pabrik ini merupakan fasilitas utama Neta dengan kapasitas produksi mencapai 200.000 unit, terutama memproduksi crossover Neta L.
 
Baca Juga:
Aismoli Berharap Insentif Motor Listrik Diperpanjang

 
Tahun ini, pabrikan juga dilaporkan memotong gaji para karyawannya. Pada Oktober, beberapa pekerja mengklaim perusahaan tidak membayar gaji bulan sebelumnya tepat waktu karena memiliki hutang kepada pemasok.
 
Sementara itu, gaji untuk karyawan tingkat tinggi dipotong hingga 30 persen. Dalam pernyataan resmi pada 31 Oktober, Neta menyatakan telah meluncurkan rencana insentif ekuitas penuh untuk karyawan dengan alokasi 5% saham perusahaan sebagai insentif. Rencana gaji baru ini diumumkan secara internal.
 
Perusahaan induk Neta, Hozon Auto, mencatatkan kerugian bersih yang terus meningkat dari tahun ke tahun di Tiongkok dengan kerugian sebesar 4,84 miliar yuan (676 juta USD) pada 2021, 6,67 miliar yuan (930 juta USD) pada 2022, dan 6,87 miliar yuan (960 juta USD) pada 2023. Cadangan kas perusahaan tercatat sebesar 2,83 miliar yuan (395 juta USD). Pada Juni tahun ini, Hozon Auto mengajukan aplikasi untuk pencatatan di Bursa Saham Hong Kong.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan