Jakarta: Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi banyak kalangan, termasuk para pemain di sektor otomotif. Penjualan otomotif Indonesia mengalami penurunan yang sangat signifikan akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun.
Secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia di tahun 2020 mencapai sekitar 578 ribu unit, atau turun 45 persen dibandingkan tahun 2019. Di tengah kondisi pelik tersebut, Daihatsu pun terang-terangan mengenai kondisi penjualannya sepanjang tahun lalu.
Mereka akui penjualan retail mereka hanya 100.026 unit, turun 44 persen dibandingkan tahun 2019. Meski demikian, kalau melihat porsi penjualan mereka di pasar otomotif nasional, saudara Toyota ini berhasil meraih kenaikan pangsa pasar 0,3 persen menjadi 17,3 persen.
“Daihatsu bersyukur dapat menutup tahun 2020 dengan market share 17,3 persen. Penurunan penjualan juga masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar secara nasional,” ujar Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, Jumat (15/1/2021) melalui jumpa pers virtual.
Merinci kondisi di semester 1 tahun 2020, retail sales mereka pada Kuartal I (Januari-Maret) sebesar 39.186 unit. Memasuki kuartal II (April-Juni) pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan yang paling dalam pada bulan Mei, dan jenama asal Jepang ini hanya berhasil menjual 14.391 unit di periode ini.
Memasuki semester 2 tahun 2020, seiring tren peningkatan penjualan otomotif nasional, perlahan penjualan membaik dengan berhasil menjual 19.911 unit pada Kuartal III (Juli-September). Kuartal IV (Oktober-Desember) di tengah pandemi yang masih terjadi mencatatkan penjualan sebesar 26.538 unit.
Uniknya, performa penjualan merek yang berafiliasi dengan grup Astra ini terselamatkan oleh Sigra sebanyak 26.219 unit atau menyumbang 26,2 persen dari total penjualan di tahun 2020. Selanjutnya ada Gran Max Pick-Up 24.297 unit atau menyumbang 24,3 persen penjualan, dan Terios terjual 14.493 unit atau setara dengan 14,5 persen penjualan.
“Kami berharap kita semua dapat terus menjaga protokol kesehatan agar masalah pandemi Covid-19 dapat segera berlalu, sehingga pasar otomotif di tahun 2021 dapat terus bergairah,” ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.
Jakarta: Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi banyak kalangan, termasuk para pemain di sektor otomotif. Penjualan otomotif Indonesia mengalami penurunan yang sangat signifikan akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun.
Secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia di tahun 2020 mencapai sekitar 578 ribu unit, atau turun 45 persen dibandingkan tahun 2019. Di tengah kondisi pelik tersebut, Daihatsu pun terang-terangan mengenai kondisi penjualannya sepanjang tahun lalu.
Mereka akui penjualan retail mereka hanya 100.026 unit, turun 44 persen dibandingkan tahun 2019. Meski demikian, kalau melihat porsi penjualan mereka di pasar otomotif nasional, saudara Toyota ini berhasil meraih kenaikan pangsa pasar 0,3 persen menjadi 17,3 persen.
“Daihatsu bersyukur dapat menutup tahun 2020 dengan market share 17,3 persen. Penurunan penjualan juga masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar secara nasional,” ujar Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, Jumat (15/1/2021) melalui jumpa pers virtual.
Merinci kondisi di semester 1 tahun 2020, retail sales mereka pada Kuartal I (Januari-Maret) sebesar 39.186 unit. Memasuki kuartal II (April-Juni) pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan yang paling dalam pada bulan Mei, dan jenama asal Jepang ini hanya berhasil menjual 14.391 unit di periode ini.