Jakarta: Prestige Motorcars merupakan salah satu importir umum yang kerap memasarkan mobil-mobil premium dan mewah di Indonesia dengan pasar yang amat terbatas. Kini importir yang terkenal sebagai penyalur Tesla, Lamborghini, dan merek premium lainnya mulai merambah menyalurkan merek lainnya yakni Renault.
Mereka sekarang ini mengumumkan kerjasamanya dengan PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) untuk menggarap kendaraan penumpang produksi massal di Indonesia. Bentuk kerja sama yang mereka lakukan adalah Prestige Motorcars membeli sebagian saham kepemilikan PT MRI karena melihat pertumbuhan penjualan merek asal Perancis tersebut dalam 2 tahun ke belakang.
Dengan terciptanya aliansi antara Prestige Motorcars dan MRI maka kedepannya beberapa perubahan strategi akan dilakukan demi memberikan layanan yg prima kepada konsumen indonesia. Beberapa strategis sudah dipersiapkan, mulai dari penjualan, layana purna jual, hingga urusan pemasaran.
Selain itu mereka juga berencana menghadirkan divisi mobil bekas, hingga Smart Communication yaitu penggabungan digital social media dan konvensional.
“Saya berharap dengan bergabungnya Prestige Motorcars di dalam PT MRI mampu menambahkan pengalaman dan warna yang berbeda kepada masyarakat Indonesia dalam memilih mobil idamannya, baik untuk personal maupun untuk keluarga.” ucap Chief Executive Officer PT MRI, Andrew Limbert, melalui keterangan resminya.
Presiden Direktur Prestige Motorcars , Rudy Salim, melihat model-model yang ditawarkan saudara dari Nissan dan Mitsubishi ini cukup potensial dan bisa menggoda konsumen di Indonesia. Mengingat merek juga memasarkan model-model Low MPV, Hatchback, dan SUV yang populer di negara ini.
“Dengan reputasi kami di dunia otomotif di Indonesia, saya yakin aliansi strategis ini akan menghasilkan keuntungan untuk Renault di Indonesia. Kedepannya kami akan melakukan penetrasi secara masif di pasar Indonesia, pendekatan dengan kelas menengah dan milenial, serta memberikan pengalaman selayaknya konsumen mobil mewah. Kami juga akan sangat serius menggarap pasar mobil listrik Renault di Indonesia,” ungkap Rudy Salim.
Sehingga akhir tahun 2020 ini, Renault juga berusaha untuk mengoperasikan 19 dealer resmi mereka yang tersebar di sepanjang Nusantara. Selain itu, mereka juga sudah mempersiapkan rencana di tahun 2021 dengan menambah 16 dealer baru lagi.
"Kami tetap memegang komitmen yang dijanjikan sejak awal, untuk selalu agresif bertumbuh, meski dalam kondisi yang tidak menentu sekalipun. Tidak berhenti disitu, Secara target korporasi tahun 2021 akan kembali menambah 16 lokasi dealer resmi dan menutup tahun dengan pencapaian total 35 dealer di seluruh Indonesia," tambah Chief Operating Officer PT MRI, Davy Tuilan.
Jakarta: Prestige Motorcars merupakan salah satu importir umum yang kerap memasarkan mobil-mobil premium dan mewah di Indonesia dengan pasar yang amat terbatas. Kini importir yang terkenal sebagai penyalur Tesla, Lamborghini, dan merek premium lainnya mulai merambah menyalurkan merek lainnya yakni Renault.
Mereka sekarang ini mengumumkan kerjasamanya dengan PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) untuk menggarap kendaraan penumpang produksi massal di Indonesia. Bentuk kerja sama yang mereka lakukan adalah Prestige Motorcars membeli sebagian saham kepemilikan PT MRI karena melihat pertumbuhan penjualan merek asal Perancis tersebut dalam 2 tahun ke belakang.
Dengan terciptanya aliansi antara Prestige Motorcars dan MRI maka kedepannya beberapa perubahan strategi akan dilakukan demi memberikan layanan yg prima kepada konsumen indonesia. Beberapa strategis sudah dipersiapkan, mulai dari penjualan, layana purna jual, hingga urusan pemasaran.
Selain itu mereka juga berencana menghadirkan divisi mobil bekas, hingga Smart Communication yaitu penggabungan digital social media dan konvensional.
“Saya berharap dengan bergabungnya Prestige Motorcars di dalam PT MRI mampu menambahkan pengalaman dan warna yang berbeda kepada masyarakat Indonesia dalam memilih mobil idamannya, baik untuk personal maupun untuk keluarga.” ucap Chief Executive Officer PT MRI, Andrew Limbert, melalui keterangan resminya.