Renault Kwid dobrak image mobil LCGC. MTVN/Ekawan Raharja
Renault Kwid dobrak image mobil LCGC. MTVN/Ekawan Raharja

Industri Otomotif

Ini Rahasia Harga Renault Kwid Bisa Rendah

Ainto Harry Budiawan • 21 Oktober 2016 11:45
medcom.id, Jakarta: Kehadiran resmi Renault Kwid di Indonesia sebenarnya cukup dinanti karena menjanjikan harga murah. Untuk ukuran brand Eropa, label harga crossover hanya Rp 117 juta. Tak ada yang tidak kaget dibuatnya.
 
Banderol itu membuat Kwid menggusur Volkswagen Polo yang sebelumnya berpredikat mobil Eropa paling murah dengan harga Rp 250 jutaan. Tak heran Kwid disandingkan dengan mobil low cost green car (LCGC).
 
Kenapa Kwid bisa semurah itu? Mengingat statusnya CBU yang pastinya tidak mendapatkan insentif pajak bahkan dikenai kewajiban membayar pajak pertambahan nilai barang mewah.

Rupanya Kwid bisa murah karena memanfaatkan pembebasan bea masuk impor dari perjanjian perdagangan bebas Indonesia-ASEAN-India. Selain itu ada pula karena kesamaan platform CMF-A aliansi Renault-Nissan untuk pasar internasional.


"Kami memang mengaturnya berada di kisaran harga tersebut," papar Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia, Ario Soerjo, saat pengenalan Kwid di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Maka tak ayal Kwid diprediksi bisa merusak pakem mobil LCGC yang sudah ada. Padahal mobil LCGC mendapat beragam insentif dari pemerintah. Seperti pengurangan pajak barang mewah (PPnBM) dan pajak pertambahan nilai (PPN) agar harga LCGC makin terjangkau.
 
Kwid yang mengusung keunggulan brand Eropa, model crossover, dan harga 'cuma' Rp117 juta tentunya menjadi ancaman mobil LCGC. Bagaimana tidak. Kwid tentu lebih unggul dari Agya termurah (tipe E M/T) berbanderol Rp114,53 juta yang dirasa minim fitur.
 
Kwid tak termasuk mobil LCGC. Sebab mereka tak memenuhi syarat mobil LCGC seperti penggunaan komponen lokal dan dirakit di dalam negeri.
 
Baca juga: Karena Ini Renault Kwid Bukan LCGC
 
Kwid menjadi pilihan baru untuk masyarakat Indonesia yang ingin membeli mobil berharga miring. Jika sudah begini, bukan tidak mungkin pabrikan-pabrikan lain bakal mengikuti jejak Renault merilis mobil terjangkau namun tak masuk kategori LCGC.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan