Texas: Sudah banyak para konsumen Tesla yang menantikan kehadiran Cybertruck di garasi mereka. Sayangnya, mereka harus lebih bersabar karena jadwal produksinya di undur.
Pengumuman ini disapaikan saat produsen mobil listrik tersebut mengumumkan laporan kuartal II finansial mereka. Mereka menyebutkan produksi Cybertruck akan dilakukan di Austin, Texas, setelah model Y. Meski demikian, mereka tidak menyebutkan tanggalnya secara spesifik.
Di sisi lain, konfigurator virtual untuk Cybertruck sudah mengumumkan pembaruan dan menambahkan kutipan untuk konsumen. Disebutkan konfigurasi yang sudah dilakukan akan mulai diproduksi di sekitar tahun 2022, seperti dikutip dari Carscoops.
Cybertruck sudah diperkenalkan sejak November 2019, dan konsumen harus menunggu selama 2 tahun sebelum akhirnya mobil tersebut ada di garasi. Meski demikian, konsumen Cybertruck bernasib lebih baik jika dibandingkan konsumen Tesla Semi dan Tesla Roadster generasi kedua yang diperkenalkan November 2017 dan hingga sekarang belum memasuki jalur produksi.
Vice President of Vehicle Engineering Tesla, Lars Moravy, menyebutkan status Cybertruck kini memasuki stage alpha. Mobil ini juga berbagi komponen dengan Model Y.
"Ini (Cybertruck) membawa banyak struktur dan cetakan desain tang sama dengan Model Y yang sedang dibuat di Berlin (Jerman) dan Austin. Jelas itu (Model Y) lebih diprioritaskan dibandingkan Cybertruck, namun kami akan berlanjut ke fase beta Cybertruck di akhir tahun ini, kami sedang mengusahakan masuk ke jalur produksi dan membawa ke Tevas setelah Model Y diproduksi," ungkap Lars Moravy.
Tentu saja ada juga konsumen Cybertruck di Indonesia yang harus bersabar. Mengingat Prestige Motorcars juga sudah menerima pemesanan mobil pikap ganda tersebut di Indonesia.
"Bagi konsumen yang berminat dengan Cybertruck memesan dengan DP Rp100 juta. Estimasi harga palingan di bawah Rp2 miliar on the road DKI Jakarta, tapi pastinya saya tidak tahu," ucap Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim, kala di IIMS Hybrid 2021.
"Ini (Cybertruck) membawa banyak struktur dan cetakan desain tang sama dengan Model Y yang sedang dibuat di Berlin (Jerman) dan Austin. Jelas itu (Model Y) lebih diprioritaskan dibandingkan Cybertruck, namun kami akan berlanjut ke fase beta Cybertruck di akhir tahun ini, kami sedang mengusahakan masuk ke jalur produksi dan membawa ke Tevas setelah Model Y diproduksi," ungkap Lars Moravy.
Tentu saja ada juga konsumen Cybertruck di Indonesia yang harus bersabar. Mengingat Prestige Motorcars juga sudah menerima pemesanan mobil pikap ganda tersebut di Indonesia.
"Bagi konsumen yang berminat dengan Cybertruck memesan dengan DP Rp100 juta. Estimasi harga palingan di bawah Rp2 miliar on the road DKI Jakarta, tapi pastinya saya tidak tahu," ucap Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim, kala di IIMS Hybrid 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)