Tokyo: Kabar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akan mendapatkan teknologi hybrid semakin kencang di jagad dunia maya. Nantinya kedua mobil Compact SUV ini akan mendapatkan teknologi e-Smart Hybrid yang dikembangkan oleh Daihatsu.
Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai bagaimana sistem kerja dan kemampuan yang ditawarkan oleh e-Smart Hybrid. Namun 311 Creative memberikan sedikit bocoran mengenai teknologi ramah lingkungan tersebut yang mereka sadur dari media otomotif Jepang.
Kemungkinan teknologi tersebut akan mengkombinasikan mesin bensin berkapasitas 1.000 cc Turbo 3 silinder yang digunakan sekarang dengan motor listrik. Teknologi ini sudah didaftarkan patennya pada 25 September 2020.
Melalui penggunaan teknologi hybrid, Daihatsu menargetkan penghematan bahan bakar sekira 20 - 30 persen. Langkah mereka untuk memulai menerapkan teknologi hybrid pada produknya merupakan keputusan yang sangat baik di tengah perhatian masyarakat dunia terhadap lingkungan semakin tinggi.
Uniknya, teknologi hybrid yang ditawarkan ini memiliki sistem yang berbeda dengan teknologi hybrid yang sudah ada di mobil-mobil Toyota.
e-Smart Hybrid ada kemungkinan menggunakan sistem hybrid seri, di mana mesin tidak bekerja untuk menggerakan roda melainkan menyuplai daya listrik ke baterai. Kemudian baterai mengalirkan listriknya ke motor listrik yang ada di roda.
Sistem ini mirip dengan teknologi e-Power yang dimiliki Nissan. Bahkan teknologi ini sudah ada di Indonesia melalui Nissan Kicks e-Power.
Namun untuk mengenai kepastian sistem teknologi ini tentu menunggu waktu Daihatsu memperkenalkannya terlebih dahulu. Cocokkah teknologi ini untuk dibawa ke Indonesia?
Tokyo: Kabar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akan mendapatkan teknologi hybrid semakin kencang di jagad dunia maya. Nantinya kedua mobil Compact SUV ini akan mendapatkan teknologi e-Smart Hybrid yang dikembangkan oleh Daihatsu.
Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai bagaimana sistem kerja dan kemampuan yang ditawarkan oleh e-Smart Hybrid. Namun 311 Creative memberikan sedikit bocoran mengenai teknologi ramah lingkungan tersebut yang mereka sadur dari media otomotif Jepang.
Kemungkinan teknologi tersebut akan mengkombinasikan mesin bensin berkapasitas 1.000 cc Turbo 3 silinder yang digunakan sekarang dengan motor listrik. Teknologi ini sudah didaftarkan patennya pada 25 September 2020.
Melalui penggunaan teknologi hybrid, Daihatsu menargetkan penghematan bahan bakar sekira 20 - 30 persen. Langkah mereka untuk memulai menerapkan teknologi hybrid pada produknya merupakan keputusan yang sangat baik di tengah perhatian masyarakat dunia terhadap lingkungan semakin tinggi.
Uniknya, teknologi hybrid yang ditawarkan ini memiliki sistem yang berbeda dengan teknologi hybrid yang sudah ada di mobil-mobil Toyota.