Jakarta: Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, terus memantau kondisi arus mudik lebaran dan arus balik mudik lebaran 2023. Dia mengklaim bahwa mudik kali ini tergolong lancar dan masyarakat perjalanan mudik lebaran 2023 bisa lebih cepat.
"Dan ini terbukti dengan angka bahwa sekalipun ada kenaikan 16 persen, tetapi waktu tempuh jadi lebih cepat, kecepatan bahkan sampai 80 kilometer per jam dan laka (kecelakaan) itu turun 27 persen. Kesadaran masyarakat untuk keamanan di mudik ini bertambah banyak,” tambah Budi dikutip dari situs resmi NTMC Polri.
Budi menerangkan apa yang dilakukan ini tentu tidak mungkin terjadi tanpa efek-efek yang dilakukan oleh semua stakeholder. Jalan-jalan yang bertambah baik, dengan tambahan-tambahan jalur, manajemen lalu lintas dan waktu yang dilakukan Kakorlantas dengan baik.
Baca Juga:
Potensi Tersembunyi Mercedes-AMG GLS63 4MATIC
“Kita sarankan mumpung Jasa Marga memberikan diskon 20 persen selama 3 hari ini, manfaatkan itu, jangan tunggu tanggal 30 dan 1 Mei,” ajak Budi.
Jasa Marga mencatat 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 15-21 April atau H-7 hingga H-1 Hari Idulfitri 1444 H.
Perushaaan pelat merah tersebut mengatakan jumlah 1,3 juta kendaraan naik sebesar tiga persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2022 dengan 1.311.893 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 0,2 persen dari 1.347.950 Kendaraan.
Jakarta: Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, terus memantau kondisi arus mudik lebaran dan arus balik mudik lebaran 2023. Dia mengklaim bahwa mudik kali ini tergolong lancar dan masyarakat perjalanan mudik lebaran 2023 bisa lebih cepat.
"Dan ini terbukti dengan angka bahwa sekalipun ada kenaikan 16 persen, tetapi waktu tempuh jadi lebih cepat, kecepatan bahkan sampai 80 kilometer per jam dan laka (kecelakaan) itu turun 27 persen. Kesadaran masyarakat untuk keamanan di mudik ini bertambah banyak,” tambah Budi dikutip dari situs resmi NTMC Polri.
Budi menerangkan apa yang dilakukan ini tentu tidak mungkin terjadi tanpa efek-efek yang dilakukan oleh semua stakeholder. Jalan-jalan yang bertambah baik, dengan tambahan-tambahan jalur, manajemen lalu lintas dan waktu yang dilakukan Kakorlantas dengan baik.
Baca Juga:
Potensi Tersembunyi Mercedes-AMG GLS63 4MATIC
“Kita sarankan mumpung Jasa Marga memberikan diskon 20 persen selama 3 hari ini, manfaatkan itu, jangan tunggu tanggal 30 dan 1 Mei,” ajak Budi.
Jasa Marga mencatat 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 15-21 April atau H-7 hingga H-1 Hari Idulfitri 1444 H.
Perushaaan pelat merah tersebut mengatakan jumlah 1,3 juta kendaraan naik sebesar tiga persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2022 dengan 1.311.893 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 0,2 persen dari 1.347.950 Kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)