Jakarta - Penjualan kendaraan listrik, memang sudah mulai terlihat pesat. Bahkan lahirnya kendaraan-kendaraan untuk mengedukasi penggunaan mobil dengan basis baterai seperti mobil hybrid, juga kian masif. Bahkan beberapa pabrikan yang punya produk mobil hybrid mulai merasakan efek positif mempunyai varian mobil dengan dual sistem itu.
Salah satunya adalah Suzuki melalui New XL7 Hybrid. Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, mereka benar-benar merasakan permintaan yang besar dari konsumen di tanah air. Hal ini diakui langsung oleh Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, Harold Donnel Tampubolon kepada Medcom.id. Bahwa saat ini konsumen memang mulai teredukasi dengan penggunaan teknologi kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
"Jadi kalau dari sudut pandang konsumen yang Kami tanyakan langsung, ada beberapa hal utama yang jadi alasan terbesar mereka. Pertama, karena jenis SUV mediumnya dulu. Jadi cocok karekternya dengan kondisi di Indonesia, seperti ground clearance tinggi dan sudah 7-seater menjadi alasan utama," papar Harold.
Harold menegaskan bahwa alasan kedua adalah pengggunaan sistem hybrid itu sendiri. Kenapa mereka minat? Itu ada dua hal yang bisa simpulkan. Pertama karena mereka merasa berkontribusi terhadap lingkungan dengan kendaraan hybrid, lebih irit dan hijau. Kedua mereka memikiki citra gengsi lebih dengan emblem hybrid di belakangnya. Itu yang menurut mereka yang menjadi alasan-alasan membeli XL7 hybrid.
Baca Juga:
Dukung Komunitas Otomotif, Nih Tempat Kongkow Baru dari Repsol!
Diserbu Konsumen
Dalam penjelasan selanjutnya, Harold juga memberikan gambaran soal penjualan XL7 hybrid sejak mereka luncurkan pada 15 Juni 2023 lalu, memberikan indikasi yang baik. Sudah 1000 unit lebih mereka kirim ke konsumen hingga 30 Juni. Dan sudah 1.700 unit lebih kita deliver ke dealer kami. Menurut kami ini catatan baik di tengah presseure industri oto yang kompetitif.
"Namun dengan itu target kami belum berubah, hingga akhir tahun target penjualan kurang lebih 12 ribu hingga akhir tahun atau 2 ribu per bulan. Dominan hybrid (menyumbang) lebih dari 80 persen dibandingkan zeta yang hanya 20 persen."
Kalau menurut Anda, layak enggak mobil hybrid dengan sistem mild seperti New XL7 Hybrid jadi mobil baru yang wajib ada di garasi? Bagaimana dengan kompetitifitas harga dan kapasitas muat yang memang sangat rasional untuk orang Indonesia? Menarik bukan?
Jakarta - Penjualan kendaraan listrik, memang sudah mulai terlihat pesat. Bahkan lahirnya kendaraan-kendaraan untuk mengedukasi penggunaan mobil dengan basis baterai seperti mobil hybrid, juga kian masif. Bahkan beberapa pabrikan yang punya produk mobil hybrid mulai merasakan efek positif mempunyai varian mobil dengan dual sistem itu.
Salah satunya adalah Suzuki melalui New XL7 Hybrid. Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, mereka benar-benar merasakan permintaan yang besar dari konsumen di tanah air. Hal ini diakui langsung oleh Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS, Harold Donnel Tampubolon kepada Medcom.id. Bahwa saat ini konsumen memang mulai teredukasi dengan penggunaan teknologi kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
"Jadi kalau dari sudut pandang konsumen yang Kami tanyakan langsung, ada beberapa hal utama yang jadi alasan terbesar mereka. Pertama, karena jenis SUV mediumnya dulu. Jadi cocok karekternya dengan kondisi di Indonesia, seperti ground clearance tinggi dan sudah 7-seater menjadi alasan utama," papar Harold.
Harold menegaskan bahwa alasan kedua adalah pengggunaan sistem hybrid itu sendiri. Kenapa mereka minat? Itu ada dua hal yang bisa simpulkan. Pertama karena mereka merasa berkontribusi terhadap lingkungan dengan kendaraan hybrid, lebih irit dan hijau. Kedua mereka memikiki citra gengsi lebih dengan emblem hybrid di belakangnya. Itu yang menurut mereka yang menjadi alasan-alasan membeli XL7 hybrid.
Baca Juga:
Dukung Komunitas Otomotif, Nih Tempat Kongkow Baru dari Repsol!
Diserbu Konsumen
Dalam penjelasan selanjutnya, Harold juga memberikan gambaran soal penjualan XL7 hybrid sejak mereka luncurkan pada 15 Juni 2023 lalu, memberikan indikasi yang baik. Sudah 1000 unit lebih mereka kirim ke konsumen hingga 30 Juni. Dan sudah 1.700 unit lebih kita deliver ke dealer kami. Menurut kami ini catatan baik di tengah presseure industri oto yang kompetitif.
"Namun dengan itu target kami belum berubah, hingga akhir tahun target penjualan kurang lebih 12 ribu hingga akhir tahun atau 2 ribu per bulan. Dominan hybrid (menyumbang) lebih dari 80 persen dibandingkan zeta yang hanya 20 persen."
Kalau menurut Anda, layak enggak mobil hybrid dengan sistem mild seperti New XL7 Hybrid jadi mobil baru yang wajib ada di garasi? Bagaimana dengan kompetitifitas harga dan kapasitas muat yang memang sangat rasional untuk orang Indonesia? Menarik bukan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)