Denpasar: PLN mengumumkan siap mendukung pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada akhir tahun 2022. Oleh sebab itu, perusahaan pelat merah ini akan membangun puluhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pulau Dewata.
Dalam waktu dekat ini setidaknya akan ada 21 unit SPKLU di berbagai lokasi strategis untuk menunjang KTT G20 tahun depan. Dari total 21 unit SPKLU Fast Charging yang akan dibangun, 12 unit di antaranya merupakan tipe 25 kW dan 9 unit lainnya tipe 50 kW.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, melihat upaya ini merupakan bagian untuk mendorong ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia untuk masa depan yang lebih cerah. Terlebih, kementerian BUMN melihat provinsi Bali menjadi kawasan ideal untuk didorong penggunaan kendaraan listrik murni dalam waktu dekat.
“Terkait dengan pelaksanaan KTT G20 menjadi satu kesempatan kepada Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita memang memiliki komitmen untuk mendorong penurunan emisi,” ujar Pahala Nugraha dikutip dari situs resmi PLN.
Pahala mengapresiasi PLN yang secara konsisten mempercepat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik selama ini. Menurutnya, infrastruktur seperti SPKLU ini penting untuk mendukung akselerasi kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami berharap dengan SPKLU ini tidak hanya untuk kelancaraan KTT G20 namun juga sebagai pemicu dalam mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik,” ucap Pahala.
Dari informasi terakhir, penggunaan mobil listrik oleh panitia KTT G20 nanti akan mencapai 500 unit. Dia pun berharap institusi lainnya, seperti BUMN, BUMD, maupun Pemda juga dapat ikut beralih menggunakan kendaraan listrik dalam menyambut KTT G20.
“Contohnya begitu banyak kendaraan operasional yang dimiliki oleh BUMN, Pemda, maupun kendaraan karyawan-karyawati yang beroperasi di Bali,” tegasnya.
Denpasar: PLN mengumumkan siap mendukung pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada akhir tahun 2022. Oleh sebab itu, perusahaan pelat merah ini akan membangun puluhan Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (
SPKLU) di Pulau Dewata.
Dalam waktu dekat ini setidaknya akan ada 21 unit SPKLU di berbagai lokasi strategis untuk menunjang KTT G20 tahun depan. Dari total 21 unit SPKLU Fast Charging yang akan dibangun, 12 unit di antaranya merupakan tipe 25 kW dan 9 unit lainnya tipe 50 kW.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, melihat upaya ini merupakan bagian untuk mendorong ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia untuk masa depan yang lebih cerah. Terlebih, kementerian BUMN melihat provinsi Bali menjadi kawasan ideal untuk didorong penggunaan kendaraan listrik murni dalam waktu dekat.
“Terkait dengan pelaksanaan KTT G20 menjadi satu kesempatan kepada Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita memang memiliki komitmen untuk mendorong penurunan emisi,” ujar Pahala Nugraha dikutip dari situs resmi PLN.
Pahala mengapresiasi PLN yang secara konsisten mempercepat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik selama ini. Menurutnya, infrastruktur seperti SPKLU ini penting untuk mendukung akselerasi kendaraan listrik di Indonesia.