All New Toyota Avanza. Toyota
All New Toyota Avanza. Toyota

Teknologi Otomotif

Mengenal Teknologi D-CVT Di Toyota Avanza, Beda dengan CVT

Ekawan Raharja • 27 Desember 2021 17:00
Bali: Toyota memberikan inovasi yang cukup signifikan bagi All New Avanza karena menyematkan teknologi D-CVT (Dual Mode CVT). Transmisi ini tergolong cukup berbeda karena sejumlah kompetitornya seperti Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander menggunakan model CVT, sedangkan Suzuki Ertiga masih dengan transmisi otomatis konvensional.
 
Meski sama-sama mengusung nama CVT, namun proses penyaluran tenaga dari mesin ke roda berbeda. Jika CVT mengandalkan perpindahan menggunakan sabuk baja (belt) dengan 2 buah pulley, maka D-CVT menggunakan sistem split-gears system.
 
Mudahnya, Teknologi D-CVT ini menggunakan perpaduan rantai baja dan planetary gear set. Rangkaian gigi tambahan dan gigi planet (planetary gear) yang dipasang di batang drive pulley dan driven pulley.
 
Mengenal Teknologi D-CVT Di Toyota Avanza, Beda dengan CVT
 
Ketika mobil sedang melaju di kecepatan rendah, maka D-CVT bekerja layaknya CVT konvensional yang mengandalkan drive pulley dan driven pulley yang disambungkan oleh belt. Kedua pulley ini masing-masing dapat bergerak ke kanan atau kiri, lebar kedua buah pulley tersebut bisa berubah menyempit atau melebar, dan diameter belt ini yang menjadi rasio gigi di transmisi CVT.
 
Sedangkan ketika mobil masuk kecepatan tinggi giliran rangkaian gigi tambahan dan gigi planet yang bekerja. Tujuannya agar transmisi energi yang terjadi lebih efisien alias energi yang terbuang lebih sedikit.
 
 
Head of Public Relation PT Toyota Astra Motor, Dimas Aska, bercerita bahwa penggunaan transmisi yang berbeda ini bukan serta merta agar All New Avanza berbeda dengan kompetitornya. Pemilihan ini dikarenakan mereka inginkan mobil multi fungsi tersebut tetap bisa digunakan di berbagai kondisi dan kesempatan oleh konsumen.
 
"Konsumen Avanza ini menggunakan mobilnya untuk berbagai keperluan, sehingga diharapkan dengan penggunaan D-CVT ini bisa mengakomodir berbagai kebutuhan. Ketika mereka membutuhkan perjalanan nyaman bisa mendapatkan kenyamanan layaknya CVT, sedangkan ketika membawa beban berat, tanjakan, atau kecepatan tinggi tetap bisa diakomodir," ungkap Dimas Aska kepada Medcom.id.
 

Mencoba Transmisi D-CVT All New Avanza Di Bali

Tester driver Medcom.id berkesempatan mencoba transmisi D-CVT ini di Bali, dengan berbagai kontur jalan mulai dari tanjakan, area perkotaan, hingga jalan tol. Tim Medcom.id mengendarai varian 1.5 G CVT TSS dengan total 4 orang penumpang dan bagasi diisi dengan sejumlah tas ransel.
 
Ketika melewati jalanan perkotaan seperti di Denpasar, terasa saluran tenaga yang halus layaknya CVT. Kedua pulley dan belt bekerja secara halus menyalurkan tenaga, sehingga penumpang bisa duduk dengan nyaman selama perjalanan. Selain itu, peningkatan tenaga terasa lebih gradual, sehingga untuk mendapatkan momentum tenaga di momen CVT ini maka kaki harus menginjak secara perlahan.
 
Selanjutnya, ketika melewati jalan yang menanjak seperti menuju Ubud dan Kintamani membutuhkan tenaga yang lebih responsif.. Permainan kaki pengemudi menginjak pedal gas sangat berpengaruh terhadap responsif mobil, termasuk ketika diinjak secara mendadak dan dalam maka tenaga bisa naik lebih cepat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan