Jakarta: Pemerintah baru-baru ini menyebutkan ada 3 merek otomotif yang berencana membangun pabrik di Indonesia, salah satunya adalah Citroen. Namun pihak pabrikan asal Perancis tersebut meluruskan bahwa mereka melakukan perakitan di dalam negeri dengan menggunakan pabrik milik Indomobil Group.
Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, menjelaskan pabrik baru yang dimaksud pemerintah bukan bangunan baru. Melainkan pemberian investasi untuk pabrik National Assemblers di Cikampek, Jawa Barat, yang notabene milik Indomobil Group.
"Memang kami ada pengembangan pabrik dengan investasi baru, dan sejak mendapatkan izin kami terus lakukan investasi untuk mendukung produksi termasuk produk brand Stellantis lainnya," ungkap Tan Kim Piauw pada Rabu (18-12-2024) di Senopati Jakarta.
Disebutkan salah satu model bakal direalisasikan perakitannya adalah model Citroen E-C3. Mobil tersebut, saat ini, dimasukan ke Indonesia secara utuh (completely built up/CBU) dan mendapatkan insentif pembebasan bea masuk dan PPnBM lantaran ada investasi.
Adapun besaran investasi yang digelontorkan sebesar Rp381 miliar untuk melokalisasi produk tersebut. Targetnya pada tahap awal E-C3 memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen.
"Dan ini masih sesuai dengan kebijakan pemerintah, memulai satu produksi lokal sesuai ketentuan harus memiliki pengembangan investasi baru, itu yang kami lakukan untuk fasilitas National Assemblers di Cikampek," beber Tan Kim Piauw.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan sudah ada 3 perusahaan yang berkomitmen untuk membangun pabrik di Indonesia. Pabrik-pabrik nanti bakal memproduksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
“Pertama BYD, Citroen, dan AION. Ketiga perusahaan tersebut, ketiga merek tersebut, akan menikmati insentif stimulus bea masuk nol persen dan PPnBM DTP 15 persen,” ucap Agus pada Senin (16-12-2024) di melalui siaran Youtube 'Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan'.
Jakarta: Pemerintah baru-baru ini menyebutkan ada 3 merek
otomotif yang berencana membangun pabrik di Indonesia, salah satunya adalah
Citroen. Namun pihak pabrikan asal Perancis tersebut meluruskan bahwa mereka melakukan perakitan di dalam negeri dengan menggunakan pabrik milik
Indomobil Group.
Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw, menjelaskan pabrik baru yang dimaksud pemerintah bukan bangunan baru. Melainkan pemberian investasi untuk pabrik National Assemblers di Cikampek, Jawa Barat, yang notabene milik Indomobil Group.
"Memang kami ada pengembangan pabrik dengan investasi baru, dan sejak mendapatkan izin kami terus lakukan investasi untuk mendukung produksi termasuk produk brand Stellantis lainnya," ungkap Tan Kim Piauw pada Rabu (18-12-2024) di Senopati Jakarta.
Disebutkan salah satu model bakal direalisasikan perakitannya adalah model Citroen E-C3. Mobil tersebut, saat ini, dimasukan ke Indonesia secara utuh (completely built up/CBU) dan mendapatkan insentif pembebasan bea masuk dan PPnBM lantaran ada investasi.
Adapun besaran investasi yang digelontorkan sebesar Rp381 miliar untuk melokalisasi produk tersebut. Targetnya pada tahap awal E-C3 memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40 persen.
"Dan ini masih sesuai dengan kebijakan pemerintah, memulai satu produksi lokal sesuai ketentuan harus memiliki pengembangan investasi baru, itu yang kami lakukan untuk fasilitas National Assemblers di Cikampek," beber Tan Kim Piauw.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebutkan sudah ada 3 perusahaan yang berkomitmen untuk membangun pabrik di Indonesia. Pabrik-pabrik nanti bakal memproduksi kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
“Pertama BYD, Citroen, dan AION. Ketiga perusahaan tersebut, ketiga merek tersebut, akan menikmati insentif stimulus bea masuk nol persen dan PPnBM DTP 15 persen,” ucap Agus pada Senin (16-12-2024) di melalui siaran Youtube 'Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
