Bekasi: PT Chery Sales Indonesia sudah mulai memproduksi Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH) di pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI) yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Tetapi mobil yang diproduksi bukan untuk umum, melainkan terbatas memenuhi kebutuhan dealer.
"Rencana kita setelah Ramadan, nanti di dealer sudah bisa mulai terima test drive unit (Tiggo 8 CSH). Jadi, jika konsumen tertarik coba bisa datang ke dealer nanti. Sementara produksi massalnya akan dilakukan pada Mei 2025," kata Country Director PT CSI, Zeng Shuo, di Bekasi pada Kamis (27/3/2025).
Zeng Shuo juga mengungkapkan harga Tiggo 8 CSH diperkirakan akan berada di kisaran Rp600 jutaan. Jika harga ini benar-benar diterapkan, maka Tiggo 8 CSH akan menjadi kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) termurah di Indonesia.
"Mungkin (harga) Rp600 juta kecil, saya rasa seperti itu tapi kita masih mencari harga yang terbaik di sekitar itu. Jadi tunggu saja saat nanti peluncuran resmi," jelas Shuo.
Bisa Tempuh 1.100 KM Cuma Modal Sekali Isi Bensin
PT CSI emboyong teknologi mesin hybrid yaitu Chery Super Hybrid (CSH). Teknologi ini merupakan salah satu New Energy Vehicle mutakhir yang menggabungkan keunggulan Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV) sehingga menghasilkan performa dan efisiensi energi maksimal di kelasnya.
Dalam pemaparannya oleh Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, bahwa teknologi ini menjadi sebuah terobosan inovatif khususnya di segmen hybrid. Lantaran sanggup memberikan performa lebih bertenaga dan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan hybrid konvensional.
"Teknologi ini ditenagai mesin canggih dengan torsi hingga 920 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,4 detik (penggunaan di Tiggo 9 awd), serta telah terbukti mampu melakukan perjalanan sejauh 1.186 km dari Jakarta ke Bali tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar (pada Tiggo 8). CSH juga dipastikan aman dengan teknologi anti stalling atau mati mendadak dalam kecepatan tinggi," ujar jelas Rifkie Setiawan di acara tersebut.
Bekasi: PT
Chery Sales Indonesia sudah mulai memproduksi Tiggo 8
Chery Super Hybrid (CSH) di pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI) yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Tetapi mobil yang diproduksi bukan untuk umum, melainkan terbatas memenuhi kebutuhan dealer.
"Rencana kita setelah Ramadan, nanti di dealer sudah bisa mulai terima test drive unit (Tiggo 8 CSH). Jadi, jika konsumen tertarik coba bisa datang ke dealer nanti. Sementara produksi massalnya akan dilakukan pada Mei 2025," kata Country Director PT CSI, Zeng Shuo, di Bekasi pada Kamis (27/3/2025).
Zeng Shuo juga mengungkapkan harga Tiggo 8 CSH diperkirakan akan berada di kisaran Rp600 jutaan. Jika harga ini benar-benar diterapkan, maka Tiggo 8 CSH akan menjadi kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) termurah di Indonesia.
"Mungkin (harga) Rp600 juta kecil, saya rasa seperti itu tapi kita masih mencari harga yang terbaik di sekitar itu. Jadi tunggu saja saat nanti peluncuran resmi," jelas Shuo.
Bisa Tempuh 1.100 KM Cuma Modal Sekali Isi Bensin
PT CSI emboyong teknologi mesin hybrid yaitu Chery Super Hybrid (CSH). Teknologi ini merupakan salah satu New Energy Vehicle mutakhir yang menggabungkan keunggulan Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle (EV) sehingga menghasilkan performa dan efisiensi energi maksimal di kelasnya.
Dalam pemaparannya oleh Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, bahwa teknologi ini menjadi sebuah terobosan inovatif khususnya di segmen hybrid. Lantaran sanggup memberikan performa lebih bertenaga dan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan hybrid konvensional.
"Teknologi ini ditenagai mesin canggih dengan torsi hingga 920 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,4 detik (penggunaan di Tiggo 9 awd), serta telah terbukti mampu melakukan perjalanan sejauh 1.186 km dari Jakarta ke Bali tanpa perlu mengisi ulang daya atau bahan bakar (pada Tiggo 8). CSH juga dipastikan aman dengan teknologi anti stalling atau mati mendadak dalam kecepatan tinggi," ujar jelas Rifkie Setiawan di acara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
