Jakarta: Volkswagen (VW) Indonesia menyebarkan pesan New Buzz In Life, sebuah inisiatif yang merayakan evolusi salah satu ikon otomotif dunia VW Kombi. Evolusi ini menunjukan bahwa Kombi bukan hanya sekadar kendaraan, namun kini sudah mulai menjadi gaya hidup.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950, Kombi telah menjadi simbol kebebasan dan petualangan, menemani berbagai generasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sejak 1952. Kendaraan ini bukan sekadar alat transportasi tetapi juga bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri.
New Buzz In Life merupakan gerakan budaya yang menjembatani nostalgia warisan legendaris pabrikan asal Jerman tersebut selama lebih dari 100 tahun dengan tren dan inovasi masa depan bersama ID. Buzz sebagai evolusi Kombi di era mobilitas masa kini.
Perhelatan IIMS 2025 menandai dimulainya kampanye ini, di mana perusahaan akan mempersembahkan deretan kolaborasi di berbagai aspek kehidupan masa kini bersama seniman dan musisi papan atas Indonesia.
“Kombi telah menjadi bagian dari perjalanan banyak orang, bukan hanya sebagai kendaraan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan kreativitas. Melalui New Buzz in Life, kami ingin merayakan warisan ini dengan cara yang relevan bagi generasi masa kini," ujar Head of Sales & Marketing PT Garuda Mataram Motor, Ahmad Badawi, di IIMS 2024.
Sejarah VW Kombi Di Indonesia
Sepak terjang Kombi telah hadir di Indonesia sejak dekade 1950-an, tepatnya pada 5 Desember 1952. Saat itu 242 unit mobil-mobil kiriman pertama dari pabrik di Jerman tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Pengirimannya terdiri dari 134 unit Beetle dan 108 unit Kombi, termasuk model Delivery Van dan Ambulans, diimpor oleh NV. Handel Mij. PIOLA milik Johan Kepler Panggabean.
Medio tahun 1967 dan 1968, Beetle 1300/1500 dan Kombi generasi kedua (T2) mulai masuk ke Indonesia. Kombi T2 ini merupakan generasi kedua, hasil produksi Jerman, yang masuk pada tahun 1968 dan dijual hingga 1985 di Indonesia.
PT Garuda Mataram mulai melakukan perakitan dan pemasaran Kombi asal Brazil pada Juni 1979. Komponen yang digunakan berasal dari pabrik di Sao Bernando do Campo Brasil, sedangkan sekitar 30 persen komponen lainnya seperti kaca-kaca, interior, dan kursi merupakan buatan dalam negeri.
Sayanynya produksi Kombi resmi dihentikan dan praktis VW tidak lagi dibuat lagi di Indonesia Pada tahun 1987. Alasannya karena semakin menguatnya mata uang Mark Jerman sehingga 70 persen komponen yang diimpor semakin mahal.
Jakarta: Volkswagen (VW) Indonesia menyebarkan pesan
New Buzz In Life, sebuah inisiatif yang merayakan evolusi salah satu ikon
otomotif dunia VW Kombi. Evolusi ini menunjukan bahwa Kombi bukan hanya sekadar kendaraan, namun kini sudah mulai menjadi gaya hidup.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950, Kombi telah menjadi simbol kebebasan dan petualangan, menemani berbagai generasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia sejak 1952. Kendaraan ini bukan sekadar alat transportasi tetapi juga bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri.
New Buzz In Life merupakan gerakan budaya yang menjembatani nostalgia warisan legendaris pabrikan asal Jerman tersebut selama lebih dari 100 tahun dengan tren dan inovasi masa depan bersama ID. Buzz sebagai evolusi Kombi di era mobilitas masa kini.
Perhelatan IIMS 2025 menandai dimulainya kampanye ini, di mana perusahaan akan mempersembahkan deretan kolaborasi di berbagai aspek kehidupan masa kini bersama seniman dan musisi papan atas Indonesia.
“Kombi telah menjadi bagian dari perjalanan banyak orang, bukan hanya sebagai kendaraan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan kreativitas. Melalui
New Buzz in Life, kami ingin merayakan warisan ini dengan cara yang relevan bagi generasi masa kini," ujar Head of Sales & Marketing PT Garuda Mataram Motor, Ahmad Badawi, di IIMS 2024.
Sejarah VW Kombi Di Indonesia
Sepak terjang Kombi telah hadir di Indonesia sejak dekade 1950-an, tepatnya pada 5 Desember 1952. Saat itu 242 unit mobil-mobil kiriman pertama dari pabrik di Jerman tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Pengirimannya terdiri dari 134 unit Beetle dan 108 unit Kombi, termasuk model Delivery Van dan Ambulans, diimpor oleh NV. Handel Mij. PIOLA milik Johan Kepler Panggabean.
Medio tahun 1967 dan 1968, Beetle 1300/1500 dan Kombi generasi kedua (T2) mulai masuk ke Indonesia. Kombi T2 ini merupakan generasi kedua, hasil produksi Jerman, yang masuk pada tahun 1968 dan dijual hingga 1985 di Indonesia.
PT Garuda Mataram mulai melakukan perakitan dan pemasaran Kombi asal Brazil pada Juni 1979. Komponen yang digunakan berasal dari pabrik di Sao Bernando do Campo Brasil, sedangkan sekitar 30 persen komponen lainnya seperti kaca-kaca, interior, dan kursi merupakan buatan dalam negeri.
Sayanynya produksi Kombi resmi dihentikan dan praktis VW tidak lagi dibuat lagi di Indonesia Pada tahun 1987. Alasannya karena semakin menguatnya mata uang Mark Jerman sehingga 70 persen komponen yang diimpor semakin mahal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)