Jakarta: Pemerintah belakangan ini sedang gencar mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai sektor. Bahkan dalam beberapa waktu depan, mereka berencana menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional di berbagai instansi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Dia mengajak seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN/BUMD untuk menjadi pionir dalam penggunaan KBLBB, khususnya sebagai kendaraan operasional di lingkup instansi masing-masing, dan memberikan apresiasi bagi instansi yang saat ini sudah memulai menggunakan KBLBB sebagai kendaraan operasionalnya.
"Bagi yang belum, mulai saat ini saya mengajak Saudara-Saudara sekalian untuk meningkatkan penggunaan KBLBB, kendaraan bebas BBM, dan kendaraan bebas polusi," ucapnya melalui situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Bagi pemerintah, sudah ada beberapa merek mobil yang menawarkan teknologi full listrik yang bisa dipilih. Mulai dari Lexus UX 300e, BMW i3, Hyundai Kona dan Ioniq, sampai Tesla Model 3 yang dipasarkan oleh Prestige Motorcars.
Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, melihat pemerintah sedang ini mempercepat elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia dengan menghadirkan berbagai peraturan. Bahkan di tahun depan, setiap instansi didorong untuk menggunakan mobil listrik sebagai mobil operasional.
"Kita pemain global yang mobil ramah lingkungannya bagus, makanya bisa sejalan dengan rencana pemerintah. Kalau kita lihat instansi pemerintah yang mendukung program pemerintah dan pendekatan ke kita, kebetulan yang pioner menghadirkan kendaraan listrik (full listrik), jadi wajar instansi pendekatannya," ungkap makmur beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Makmur menjelaskan hingga sekarang ini belum ada omongan resmi. Tetapi mereka akui sudah melakukan pembicaraan informal karena ketika masuk pertama kali ke Indonesia sudah melalui izin dan pemerintah sudah bertanya-tanya soal produk yang akan di bawa.
"Semua instansi sekarang masih fokus pandemi, jadi masih tahan untuk prioritas pandemi dulu. Tahun depan pasti mengarah ke sana," ucap Makmur.
Hingga saat ini, baru Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, diketahui akan menggunakan mobil listrik untuk operasionalnya sehari-hari. Dia akan duduk di dalam Hyundai Ioniq dengan pelat nomor RI 35.
“Hari ini saya bahagia karena rencana kami untuk menggunakan kendaraan dinas dengan mobil listrik hari ini bisa terwujud hari ini,” ungkap Budi melalui keterangan resminya.
Jakarta: Pemerintah belakangan ini sedang gencar mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai sektor. Bahkan dalam beberapa waktu depan, mereka berencana menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional di berbagai instansi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Dia mengajak seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN/BUMD untuk menjadi pionir dalam penggunaan KBLBB, khususnya sebagai kendaraan operasional di lingkup instansi masing-masing, dan memberikan apresiasi bagi instansi yang saat ini sudah memulai menggunakan KBLBB sebagai kendaraan operasionalnya.
"Bagi yang belum, mulai saat ini saya mengajak Saudara-Saudara sekalian untuk meningkatkan penggunaan KBLBB, kendaraan bebas BBM, dan kendaraan bebas polusi," ucapnya melalui situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Bagi pemerintah, sudah ada beberapa merek mobil yang menawarkan teknologi full listrik yang bisa dipilih. Mulai dari Lexus UX 300e, BMW i3, Hyundai Kona dan Ioniq, sampai Tesla Model 3 yang dipasarkan oleh Prestige Motorcars.
Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, melihat pemerintah sedang ini mempercepat elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia dengan menghadirkan berbagai peraturan. Bahkan di tahun depan, setiap instansi didorong untuk menggunakan mobil listrik sebagai mobil operasional.