Jakarta: Universitas Indonesia (UI) bersama dengan Mobil Anak Bangsa (MAB) sudah melakukan kerja sama selama 24 bulan lebih untuk menghasilkan sebuah bus listrik. Kini, bus tersebut terparkir manis di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 hingga 31 Juli 2022 mendatang.
Bus listrik yang dihasilkan ini memiliki gaya low deck dengan panjang 12 meter. Purwarupa bus listrik ini dikembangkan oleh UI dengan dukungan dana dari Lembaha Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan menggunakan platform dari MAB.
"Jadi program ini memang kami lakukan bersama UI, kita melakukan riset. Kita fasilitasi untuk produksinya sekaligus diskusi bersama. Jadi memang mengincar bagaimana sebayak-banyaknya komponen lokal," kata Direktur MAB, Kelik Irwanto, di Kemayoran Jakarta.
Beberapa pengembangan yang mulai dari unit pendingin udara (AC) khusus bus listrik, motor propulsi, dan motor controller yang kini sudah bisa direkayasa dan diproduksi di dalam negeri. Sedangkan baterainya masih di impot dengan merek CATL.
Kelayakan produksi bus listrik ini akan diajukan ke Departemen Perhubungan untuk mendapatkan sertifikat uji tipe. Setelah dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat uji tipe, barulah bus listrik dinyatakan memenuhi persyaratan dan peraturan serta Undang-Undang yang berlaku, dan dinyatakan laik jalan.
Dari sisi dimensi, bus ini memiliki panjang 11.850 mm, lebar 2.500 mm dan tinggi 3.600 mm. Untuk kapasitas penumpang, bus varian UI bisa menampung hingga 48 penumpang.
Bus listrik ini menggunakan suspensi udara. "Suspensi bisa diturunkan dan bus bisa sedikit dimiringkan sehingga akan sangat membantu difabel untuk naik/turun bus."
Baterai yang digunakan adalah baterai LiFePo dengan kapasitas 605.58 V 519 Ah 315.85 kWh. Mesinnya adalah PMSM atau permanent magnet synchronous motor dengan daya 130 kW hingga 240 kW, serta torsi 680 Nm sampai 2500 Nm. Sedangkan transmisinya menggunakan transmisi AMT 4 percepatan.
Jakarta: Universitas Indonesia (UI) bersama dengan Mobil Anak Bangsa (MAB) sudah melakukan kerja sama selama 24 bulan lebih untuk menghasilkan sebuah bus listrik. Kini, bus tersebut terparkir manis di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 hingga 31 Juli 2022 mendatang.
Bus listrik yang dihasilkan ini memiliki gaya low deck dengan panjang 12 meter. Purwarupa bus listrik ini dikembangkan oleh UI dengan dukungan dana dari Lembaha Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan menggunakan platform dari MAB.
"Jadi program ini memang kami lakukan bersama UI, kita melakukan riset. Kita fasilitasi untuk produksinya sekaligus diskusi bersama. Jadi memang mengincar bagaimana sebayak-banyaknya komponen lokal," kata Direktur MAB, Kelik Irwanto, di Kemayoran Jakarta.
Beberapa pengembangan yang mulai dari unit pendingin udara (AC) khusus bus listrik, motor propulsi, dan motor controller yang kini sudah bisa direkayasa dan diproduksi di dalam negeri. Sedangkan baterainya masih di impot dengan merek CATL.
Kelayakan produksi bus listrik ini akan diajukan ke Departemen Perhubungan untuk mendapatkan sertifikat uji tipe. Setelah dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat uji tipe, barulah bus listrik dinyatakan memenuhi persyaratan dan peraturan serta Undang-Undang yang berlaku, dan dinyatakan laik jalan.