Jakarta: Honda Indonesia hanya membawa City Hatchback ke Indonesia dengan mengandalkan pilihan mesin 1.500 cc naturally aspirated. Padahal di Thailand dan Malaysia, model ini juga ditawarkan dengan pilihan mesin 1.000 cc berteknologi turbocharged.
Padahal mesin 1.000 cc turbo yang ditawarkan ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 122 PS @ 5.500 rpm dan torsi maksimum 173 Nm @ 2.000-4.500 rpm. Jika dibandingkan dengan mesin 1.500 cc yang ada, jelas kalah bertenaga, karena performa mesin ini hanya mencapai 121 PS @ 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm @ 4.300 rpm.
Lantas apa yang membuat Jenama asal Jepang itu tidak memasukan varian mesin 1.000 cc turbo ke Indonesia? Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan mesin yang digunakan sekarang sudah memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Kamu sudah melakukan studi panjang, mau yang mana, terus terang variannya banyak. Kami menilai yang dipakai saat ini (mesin 1.500 cc) benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen, dalam hal performa dan efisiensi bahan bakar," ungkap Billy melalui jumpa pers daring.
Bahkan dia mengklaim mesinnya yang digunakan sekarang lebih hemat bahan bakar dibandingkan yang digunakan Jazz meski sama-sama 1.500 cc NA. "Efisiensi bahan bakar juga lebih baik dari Jazz kemarin, berdasarkan catatan kami lebih hemat 3 persen," sambung Billy.
Meski demikian, dia tidak menampik apabila ada varian dan tipe lain yang akan masuk ke Indonesia di masa mendatang. Sekali ditekankan, ini semua akan berdasarkan permintaan dan kebutuhan konsumen di Tanah Air.
"Kami akan pelajari terus trennya seperti apa, kebutuhannya konsumen seperti apa. Untuk selalu menciptakan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar," ungkap Billy.
Meski mobil ini sudah diperkenalkan kepada konsumen di Tanah Air, tetapi City Hatchback hingga saat ini masih belum memiliki banderol. Soal harga baru akan diumumkan pada April 2021.
"Harga tidak kami informasikan terlebih dahulu, namun yang pasti kami akan berikan harga yang value for money," jawab Billy.
Jakarta: Honda Indonesia hanya membawa City Hatchback ke Indonesia dengan mengandalkan pilihan mesin 1.500 cc naturally aspirated. Padahal di Thailand dan Malaysia, model ini juga ditawarkan dengan pilihan mesin 1.000 cc berteknologi turbocharged.
Padahal mesin 1.000 cc turbo yang ditawarkan ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 122 PS @ 5.500 rpm dan torsi maksimum 173 Nm @ 2.000-4.500 rpm. Jika dibandingkan dengan mesin 1.500 cc yang ada, jelas kalah bertenaga, karena performa mesin ini hanya mencapai 121 PS @ 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm @ 4.300 rpm.
Lantas apa yang membuat Jenama asal Jepang itu tidak memasukan varian mesin 1.000 cc turbo ke Indonesia? Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan mesin yang digunakan sekarang sudah memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Kamu sudah melakukan studi panjang, mau yang mana, terus terang variannya banyak. Kami menilai yang dipakai saat ini (mesin 1.500 cc) benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen, dalam hal performa dan efisiensi bahan bakar," ungkap Billy melalui jumpa pers daring.
Bahkan dia mengklaim mesinnya yang digunakan sekarang lebih hemat bahan bakar dibandingkan yang digunakan Jazz meski sama-sama 1.500 cc NA. "Efisiensi bahan bakar juga lebih baik dari Jazz kemarin, berdasarkan catatan kami lebih hemat 3 persen," sambung Billy.