Jakarta: Mercedes-Benz memberikan kepastian mengenai waktu peluncuran Mercedes EQS di Indonesia. Selain itu, mereka juga memberikan bocoran mengenai harganya yang dipastikan juga akan lebih mahal daripada versi konvensionalnya.
President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Choi Duk Jun, memastikan mereka siap untuk memasuki elektrifikasi secara penuh di akhir tahun ini. Dia pun juga menyebutkan bahwa EQS bakal diperkenalkan di kuartal keempat tahun ini, alias di penghujung tahun 2022.
"Kami akan luncurkan (mobil listrik) di kuartal keempat, start dari model EQS. Mobil ini bisa melaju dari Jakarta ke Surabaya dalam sekali charge," bilang President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Choi Duk Jun di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Deputy Director Sales Operations & Product Management MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto, kemudian menambahkan bahwa mobil ini tidak hanya sekadar tampil dan diperkenalkan saja. Akan tetapi konsumen juga bisa memesannya dan membelinya.
Kita luncurkan kuartal empat, bisa di bulan November-Desember. Mungkin untuk delivery ke customer baru bisa awal tahun depan, karena kita perlu homologasi dan sebagainya," ujar Kariyanto di kesempatan yang sama.
Kari belum bisa mengumumkan untuk harganya karena masih dalam perhitungan. Namun 1 hal yang dipastikan, banderolnya akan berada di atas Mercedes-Benz S-Class.
"Kemungkinan harganya akan ada di atas S-Class. Harga S-Class kan sekarang kisaran Rp 2,5 miliar. Berapa lebihnya, kita belum tahu," tukas Kariyanto.
Kalau melihat situs resmi, S-Class untuk varian S 450 4Matic dihargai Rp2.630.000.000 (off the road). "Di atas S-Class, rasanya kalau Rp4 miliar saya rasa tidak sampai, tetapi ini masih kita hitung."
Spesifikasi Mercedes EQS
Sedan ini sudah diperkenalkan secara global pada April 2021. Sebagai sebuah mobil listrik, para insinyur memberikan platform khusus Electric Vehicle Architecture (EVA).
Secara global, tersedia 2 varian yang ditawarkan yakni EQS 450+ dan EQS 580 4MATIC. Kedua varian ini memiliki spesifikasi baterai dan motor listrik yang sama, namun tenaga yang dikeluarkan berbeda.
Baterai yang digunakan oleh mobil ini berkapasitas 107,8 kWh dan jarak tempuh yang bisa dicapai hingga 770 kilometer berdasarkan Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP). . Sebagai perbandingan, jarak ini hampir setara antara Bekasi - Surabaya yang memiliki jarak 767 kilometer.
Konsumen bisa mengisi baterai 10 - 100 persen hanya dengan waktu 31 menit apabila menggunakan charger DC 200 kW. Akan tetapi apabila menggunakan charger AC 250V maka siap-siap menunggu hingga 11 jam.
Nah urusan performanya, EQS 450+ punya motor listrik yang bisa mengeluarkan tenaga hingga 329 daya kuda dan EQS 580 4MATIC tenaganya tembus 516 daya kuda. Pihak pabrikan mengklaim akselerasi 0 hingga 100 km/jam butuh waktu 5,5 detik saja untuk EQS 450+ dan 4,1 detik untuk EQS 580 4MATIC.
"Dengan jangkauan operasi hingga 770 kilometer (WLTP) dan output hingga 516 daya kuda (EQS 580 4MATIC), powertrain EQS juga memenuhi setiap harapan sedan progresif di segmen S-Class," tulis keterangan resmi perusahaan.
Jakarta: Mercedes-Benz memberikan kepastian mengenai waktu peluncuran Mercedes EQS di Indonesia. Selain itu, mereka juga memberikan bocoran mengenai harganya yang dipastikan juga akan lebih mahal daripada versi konvensionalnya.
President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Choi Duk Jun, memastikan mereka siap untuk memasuki elektrifikasi secara penuh di akhir tahun ini. Dia pun juga menyebutkan bahwa EQS bakal diperkenalkan di kuartal keempat tahun ini, alias di penghujung tahun 2022.
"Kami akan luncurkan (mobil listrik) di kuartal keempat, start dari model EQS. Mobil ini bisa melaju dari Jakarta ke Surabaya dalam sekali charge," bilang President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Choi Duk Jun di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Deputy Director Sales Operations & Product Management MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto, kemudian menambahkan bahwa mobil ini tidak hanya sekadar tampil dan diperkenalkan saja. Akan tetapi konsumen juga bisa memesannya dan membelinya.
Kita luncurkan kuartal empat, bisa di bulan November-Desember. Mungkin untuk delivery ke customer baru bisa awal tahun depan, karena kita perlu homologasi dan sebagainya," ujar Kariyanto di kesempatan yang sama.