Jakarta: Bluebird yang menyediakan Goldenbird Special Care, taksi khusus pasien Covid-19, terus melayani masyarakat yang membutuhkan. Bahkan Layanan ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat, baik secara individu maupun korporasi, khususnya saat ketersediaan ambulans sudah tidak sebanding dengan peningkatan kasus harian.
Kini di tengah penerapan PPKM Level 3 di sejumlah daerah, layanan taksi khusus ini mengalami peningkatan pengguna yang cukup signifikan. Sejak munculnya varian Omnicron, rata-rata pemesanan hingga pertengahan Februari 2022 meningkat 10 kali lipat dari jumlah rata–rata pemesanan pada akhir Desember 2021.
"Kami berkomitmen untuk menjadi adaptif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis karena efek pandemi. Layanan Goldenbird Special Care merupakan bentuk kesigapan dan bentuk nyata dukungan kepada pemerintah dalam membantu penanggulangan pandemi. Dan kami bersyukur, layanan ini mendapatkan sambutan positif dan menjadi andalan di kala meningkatnya kasus harian yang disebabkan oleh varian Omnicron," ungkap Direktur Utama PT Blue Bird, Sigit Djokosoetono, melalui keterangan resminya.
Layanan Goldenbird Special Care memiliki panduan protokol kesehatan yang ketat bagi pengemudi dan armada guna menjamin pengemudi dan armada dalam keadaan steril saat memberikan pelayanan. Di samping itu, armada yang digunakan juga disiapkan secara khusus, berbeda dengan armada yang melayani pemesanan reguler. Sigit lebih lanjut menjelaskan bahwa layanan Goldenbird Special Care memiliki sistem operasi dan penerapan protokol khusus bagi pengemudi dan armadanya.
"Guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna, kami menempatkan protokol kesehatan sebagai faktor utama. Semua pengemudi sebagai garda terdepan telah mendapatkan vaksinasi, pengemudi juga diberikan proteksi melalui penggunaan alat pelindung diri seperti pakaian hazmat, masker, dan face shield."
"Selain itu, armada yang beroperasi dilengkapi standard operational procedure khusus, yaitu pembersihan secara menyeluruh menggunakan cairan desinfektan saat menuju lokasi dan kembali ke pool. AC mobil sudah dilengkapi HEPA filter yang berfungsi menyaring partikel, kuman, dan virus dalam udara, serta jendela taksi dibuka sebagian guna memastikan kelancaran sirkulasi udara dan menjadikan mobil senantiasa berada dalam keadaan steril,” beber Sigit.
Bagi masyarakat yang akan memanfaatkan layanan ini di area Jabodetabek dapat melakukan pemesanan dengan menghubungi langsung call center atau Whatsapp di (021) 794 4444.
Jakarta: Bluebird yang menyediakan Goldenbird Special Care, taksi khusus pasien Covid-19, terus melayani masyarakat yang membutuhkan. Bahkan Layanan ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat, baik secara individu maupun korporasi, khususnya saat ketersediaan ambulans sudah tidak sebanding dengan peningkatan kasus harian.
Kini di tengah penerapan PPKM Level 3 di sejumlah daerah, layanan taksi khusus ini mengalami peningkatan pengguna yang cukup signifikan. Sejak munculnya varian Omnicron, rata-rata pemesanan hingga pertengahan Februari 2022 meningkat 10 kali lipat dari jumlah rata–rata pemesanan pada akhir Desember 2021.
"Kami berkomitmen untuk menjadi adaptif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis karena efek pandemi. Layanan Goldenbird Special Care merupakan bentuk kesigapan dan bentuk nyata dukungan kepada pemerintah dalam membantu penanggulangan pandemi. Dan kami bersyukur, layanan ini mendapatkan sambutan positif dan menjadi andalan di kala meningkatnya kasus harian yang disebabkan oleh varian Omnicron," ungkap Direktur Utama PT Blue Bird, Sigit Djokosoetono, melalui keterangan resminya.
Layanan Goldenbird Special Care memiliki panduan protokol kesehatan yang ketat bagi pengemudi dan armada guna menjamin pengemudi dan armada dalam keadaan steril saat memberikan pelayanan. Di samping itu, armada yang digunakan juga disiapkan secara khusus, berbeda dengan armada yang melayani pemesanan reguler. Sigit lebih lanjut menjelaskan bahwa layanan Goldenbird Special Care memiliki sistem operasi dan penerapan protokol khusus bagi pengemudi dan armadanya.
"Guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna, kami menempatkan protokol kesehatan sebagai faktor utama. Semua pengemudi sebagai garda terdepan telah mendapatkan vaksinasi, pengemudi juga diberikan proteksi melalui penggunaan alat pelindung diri seperti pakaian hazmat, masker, dan face shield."
