Logo Aion. Medcom.id/Ekawan Raharja
Logo Aion. Medcom.id/Ekawan Raharja

Aion Mau Sasar Segmen Taksi Listrik di Indonesia

Ekawan Raharja • 10 Juni 2024 09:46
Jakarta: GAC Aion tampaknya tidak ingin hanya terpaku untuk pasar retail saja ketika masuk ke Indonesia. Pabrikan asal China ini ingin menyasar segmen fleet yang juga berpeluang sebagai pasar mobil listrik di Tanah Air.
 
Vice President Aion Indonesia, Qin Bangshu, menjelaskan akan menawarkan produk yang berbeda untuk konsumen yang low segmen dan high segmen. Perusahaan juga siap menyasar segmen fleet, khususnya taksi online.
 
Sisi lain, kami punya strategi dalam hal pendekatan B to B dan B to C. Untuk EV di Indonesia masih menjadi langkah awal B to B dengan menjadikan sebagai taksi online. Tentu saja produknya berbeda tapi tetap membawa brand yang sama,”  ujar Qin.

Dibandingkan mobil listrik lainnya, termasuk yang sama-sama dari China, Qin Bangshu mengatakan produk yang dimiliki GAC Aion sangat beragam. Selain itu, GAC juga memproduksi baterai sendiri.
 
Baca Juga:
China Tepis Tuduhan Membanjiri Pasar EV di Amerika Serikat

 
"Produksi kami berbeda. Kami memiliki pilihan produk mulai dari low segment hingga high segment. Kami memiliki SUV, hatchback, dan kami akan memiliki MPV di masa depan. Ini menjadi hal yang penting untuk kami," kata Qin Bangshu.
 
Di Indonesia, penggunaan mobil listrik untuk taksi sudah dimulai oleh Bluebird. Perusahaan pun sudah memperkenalkan dalam beberapa tahun ke depan akan menggunakan mobil BYD e6 Gen 2 sebagai armada taksinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan