Jakarta: Penerapan aspek keselamatan dalam ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) menjadi fokus utama berbagai pihak. PT PLN (Persero) menjadi salah satu badan usaha yang berperan penting dalam menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Manager Kelayakan Komersialisasi Produk PLN, Oskar Praditya, menekankan pentingnya strategi penempatan SPKLU untuk mengurangi potensi bahaya.
"Penempatan SPKLU diimbau dilakukan di area terbuka, bukan di basement, demi mengurangi risiko kebakaran dan memperluas akses publik. Untuk home charging, PLN mempertimbangkan evaluasi antara penambahan daya dan pemasangan baru, dengan rekomendasi pemasangan baru karena lebih aman dan mudah diawasi," ujar Oskar dikutip dari situs Kementerian ESDM.
Selain itu, PLN tengah menyiapkan inovasi berupa pembangunan SPKLU Center dengan fasilitas tambahan seperti lounge, toilet, pengecekan tekanan ban, hingga pemeriksaan battery health untuk meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik.
Komitmen serupa juga datang dari produsen mobil listrik BYD. Government Relations Supervisor BYD Indonesia, Adhitya Rasta, menegaskan keselamatan baterai menjadi prioritas utama perusahaan.
"BYD menempatkan keselamatan baterai sebagai prioritas utama untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna, sekaligus menjaga assurance dan awareness pelanggan," kata Adhitya.
Dukungan terhadap keselamatan kendaraan listrik juga disampaikan oleh Asosiasi Pengusaha Pengisian Kendaraan Listrik Indonesia (APPKLI). Perwakilan APPKLI, Benhur, menyebutkan masih ada badan usaha yang belum memahami regulasi pengusahaan SPKLU, sehingga forum ini menjadi sarana untuk mencari solusi bersama.
“Pelaku usaha SPKLU mendukung penuh penerapan keselamatan ini karena risiko bahaya yang besar menuntut pencegahan maksimal,” kata Benhur.
Vice President Teknologi dan Inkubasi Produk Niaga PLN, Nuraida Puspitasari, menambahkan hingga saat ini PLN telah berhasil menghadirkan ribuan SPKLU di berbagai titik di Indonesia.
“Sudah lebih dari 4.000 SPKLU yang terpasang di seluruh Indonesia dan ini termasuk dalamnya adalah SPKLU tiang listrik itu,” ujar Nuraida dikutip dari Antara.
Jakarta: Penerapan aspek keselamatan dalam ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (
KBLBB) menjadi fokus utama berbagai pihak. PT
PLN (Persero) menjadi salah satu badan usaha yang berperan penting dalam menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (
SPKLU).
Manager Kelayakan Komersialisasi Produk PLN, Oskar Praditya, menekankan pentingnya strategi penempatan SPKLU untuk mengurangi potensi bahaya.
"Penempatan SPKLU diimbau dilakukan di area terbuka, bukan di basement, demi mengurangi risiko kebakaran dan memperluas akses publik. Untuk home charging, PLN mempertimbangkan evaluasi antara penambahan daya dan pemasangan baru, dengan rekomendasi pemasangan baru karena lebih aman dan mudah diawasi," ujar Oskar dikutip dari situs Kementerian ESDM.
Selain itu, PLN tengah menyiapkan inovasi berupa pembangunan SPKLU Center dengan fasilitas tambahan seperti lounge, toilet, pengecekan tekanan ban, hingga pemeriksaan battery health untuk meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik.
Komitmen serupa juga datang dari produsen mobil listrik BYD. Government Relations Supervisor BYD Indonesia, Adhitya Rasta, menegaskan keselamatan baterai menjadi prioritas utama perusahaan.
"BYD menempatkan keselamatan baterai sebagai prioritas utama untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna, sekaligus menjaga assurance dan awareness pelanggan," kata Adhitya.
Dukungan terhadap keselamatan kendaraan listrik juga disampaikan oleh Asosiasi Pengusaha Pengisian Kendaraan Listrik Indonesia (APPKLI). Perwakilan APPKLI, Benhur, menyebutkan masih ada badan usaha yang belum memahami regulasi pengusahaan SPKLU, sehingga forum ini menjadi sarana untuk mencari solusi bersama.
“Pelaku usaha SPKLU mendukung penuh penerapan keselamatan ini karena risiko bahaya yang besar menuntut pencegahan maksimal,” kata Benhur.
Vice President Teknologi dan Inkubasi Produk Niaga PLN, Nuraida Puspitasari, menambahkan hingga saat ini PLN telah berhasil menghadirkan ribuan SPKLU di berbagai titik di Indonesia.
“Sudah lebih dari 4.000 SPKLU yang terpasang di seluruh Indonesia dan ini termasuk dalamnya adalah SPKLU tiang listrik itu,” ujar Nuraida dikutip dari Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)