Tangerang: PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi mengumumkan masuknya Jimny terbaru untuk pasar Indonesia, pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Hal ini sekaligus menjawab penantian para pecinta off road 4x4.
President Director PT SIS, Seiji Itayama mengatakan, Jimny telah melegenda dan menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Sejak diperkenalkan tahun 1979, Jimny telah terjual lebih dari 130.000 unit dan sudah menjadi bagian hidup masyarakat lewat ketangguhan dan performanya di berbagai medan off road. Itayama melihat bahwa eksistensi Jimny selalu menempati ruang di hati para penggemarnya dari masa ke masa.
"Untuk mengapresiasi para penggemar Jimny di Indonesia, hari ini kami meluncurkan Jimny generasi keempat yang menghadirkan fitur-fitur modern dan performa berkualitas tapi tetap mewariskan keistimewaan identitas Jimny sebagai mobil off road," kata Itayama di ICE BSD City, Kamis (18/7/2019).
Dengan panjang 3.265 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.720 mm, mobil legendaris ini diklaim punya dimensi yang mampu menerjang berbagai medan. Penggunaan mesin K15B yang ringan dengan tenaga 102/600 rpm dan torsi 130/4000 rpm sebagai dapur pacu, disebut meningkatkan akselerasi dan membantu penghematan bahan bakar. Mesin Jimny generasi keempat menawarkan kemampuan off road mutakhir untuk menghadapi dan mengeksplorasi tantangan dengan mode berkendara 2H, 4H dan 4L.
Jimny generasi keempat memiliki ground clearance setinggi 210 mm dan radius putar 4,9 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver di area yang sulit ditempuh. Untuk membantu meredam guncangan saat berada di dalam mobil, Suzuki juga menambahkan kekuatan pada suspensi 3 link rigid axle yang dilengkapi coil spring dan disangga struktur Ladder Frame.
Tersedia fitur hill hold control dan hill descent control untuk menjaga kendaraan agar tidak meluncur di jalan menanjak. Selain itu ada 3 Points ELR Seatbelt yan mengencang secara otomatis dan menahan tubuh jika terjadi hentakan keras. AC Auto Climate yang dilengkapi heater, ISOFIX, SRS Dual Airbag dan Immobilizer yang mengurangi risiko pencurian tetap menjadi fitur standar keamanan Suzuki yang juga diterapkan pada Jimny generasi keempat.
Eksterior Jimny generasi keempat diklaim mengadopsi tampilan tiga generasi sebelumnya, seperti bentuk fog lamp dan headlamp LED Projector terbaru yang menyerupai bentuk lampu Jimny generasi pertama (LJ80), dua garis horizontal di sisi kap mobil diwarisi dari Jimny generasi kedua (SJ410), dan bentuk grille depan yang mirip dengan Jimny generasi ketiga (JB77).
Jimny generasi keempat tersedia dalam pilihan warna single tone yang terdiri dari Superior White, Silky Silver Metallic, Medium Grey, Bluish Black Pearl 3, dan Jungle Green serta two tone yang terdiri dari Kinetic Yellow + Bluish Pearl 3, Brisk Blue Metallic + Bluish Black Pearl 3, Chiffon Ivory Metallic + Bluish Black pearl 3.
Maka tak heran jika mobil mungil besutan Suzuki ini dibanderol harga Rp315,5 juta untuk varian single tone MT, 317,5 juta untuk varian two tone MT, 328 juta untuk varian single tone AT, dan 330 juta untuk varian two tone AT (on the road Jakarta).
Tangerang: PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi mengumumkan masuknya Jimny terbaru untuk pasar Indonesia, pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Hal ini sekaligus menjawab penantian para pecinta off road 4x4.
President Director PT SIS, Seiji Itayama mengatakan, Jimny telah melegenda dan menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Sejak diperkenalkan tahun 1979, Jimny telah terjual lebih dari 130.000 unit dan sudah menjadi bagian hidup masyarakat lewat ketangguhan dan performanya di berbagai medan off road. Itayama melihat bahwa eksistensi Jimny selalu menempati ruang di hati para penggemarnya dari masa ke masa.
"Untuk mengapresiasi para penggemar Jimny di Indonesia, hari ini kami meluncurkan Jimny generasi keempat yang menghadirkan fitur-fitur modern dan performa berkualitas tapi tetap mewariskan keistimewaan identitas Jimny sebagai mobil off road," kata Itayama di ICE BSD City, Kamis (18/7/2019).
Dengan panjang 3.265 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.720 mm, mobil legendaris ini diklaim punya dimensi yang mampu menerjang berbagai medan. Penggunaan mesin K15B yang ringan dengan tenaga 102/600 rpm dan torsi 130/4000 rpm sebagai dapur pacu, disebut meningkatkan akselerasi dan membantu penghematan bahan bakar. Mesin Jimny generasi keempat menawarkan kemampuan off road mutakhir untuk menghadapi dan mengeksplorasi tantangan dengan mode berkendara 2H, 4H dan 4L.

Jimny generasi keempat memiliki ground clearance setinggi 210 mm dan radius putar 4,9 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver di area yang sulit ditempuh. Untuk membantu meredam guncangan saat berada di dalam mobil, Suzuki juga menambahkan kekuatan pada suspensi 3 link rigid axle yang dilengkapi coil spring dan disangga struktur Ladder Frame.
Tersedia fitur hill hold control dan hill descent control untuk menjaga kendaraan agar tidak meluncur di jalan menanjak. Selain itu ada 3 Points ELR Seatbelt yan mengencang secara otomatis dan menahan tubuh jika terjadi hentakan keras. AC Auto Climate yang dilengkapi heater, ISOFIX, SRS Dual Airbag dan Immobilizer yang mengurangi risiko pencurian tetap menjadi fitur standar keamanan Suzuki yang juga diterapkan pada Jimny generasi keempat.
Eksterior Jimny generasi keempat diklaim mengadopsi tampilan tiga generasi sebelumnya, seperti bentuk fog lamp dan headlamp LED Projector terbaru yang menyerupai bentuk lampu Jimny generasi pertama (LJ80), dua garis horizontal di sisi kap mobil diwarisi dari Jimny generasi kedua (SJ410), dan bentuk grille depan yang mirip dengan Jimny generasi ketiga (JB77).

Jimny generasi keempat tersedia dalam pilihan warna single tone yang terdiri dari Superior White, Silky Silver Metallic, Medium Grey, Bluish Black Pearl 3, dan Jungle Green serta two tone yang terdiri dari Kinetic Yellow + Bluish Pearl 3, Brisk Blue Metallic + Bluish Black Pearl 3, Chiffon Ivory Metallic + Bluish Black pearl 3.
Maka tak heran jika mobil mungil besutan Suzuki ini dibanderol harga Rp315,5 juta untuk varian single tone MT, 317,5 juta untuk varian two tone MT, 328 juta untuk varian single tone AT, dan 330 juta untuk varian two tone AT (on the road Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)