Tokyo: Honda sudah mengumumkan arah pengembangan kendaraannya ke masa depan menuju kendaraan listrik. Demi menuju target tersebut, mereka pun kini sedang mencari rekan untuk bisa membantunya dalam pengembangan.
President, CEO and Representative Director Honda Motor Co., Toshihiro Mibe, mengumumkan perihal perusahaan yang sedang mencari mitra untuk pengembangan kendaraan listrik. Langkah ini ambil karena besarnya pengembangan biaya kendaraan listrik dan agar lebih efisien.
Toshihiro juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan sesama pabrikan otomotif. Asal dengan catatan apa yang menjadi tujuan mereka bisa tercapai dengan cepat.
"Jika melalui aliansi Honda dapat mencapai lebih awal apa yang seharusnya menjadi tujuan, maka kami akan bersedia untuk membentuk aliansi," jelas Toshihiro dikutip dari Reuters.
Sejauh ini, Honda baru melakukan kerja sama dengan pabrikan otomotif asal Amerika Serikat General Motors. Kerja sama keduanya akan memperkenalkan 2 model mobil listrik berukuran besar untuk di wilayah Amerika Utara. Mobil yang digunakan Honda akan menggunakan baterai lithium dari General Motors.
Dengan mencari aliansi baru tersebut, Honda, sudah menargetkan bahwa mereka akan meningkatkan rasio mobil listrik dan fuel-cell vehicle (FCV) menjadi 100 persen pada tahun 2040.
Kehadiran Toshihiro Mibe memberikan arah baru bagi perusahaan produsen otomotif tersebut. Dia dengan tegas menunjuk kendaraan listrik dan hidrogen sebagai arah pengembangan produk-produknya di masa depan.
Dikutip dari Autocars, jenama asal Jepang itu akan menghentikan produksi kendaraan konvensional dan digantikan dengan kendaraan ramah lingkungan, listrik dan hidrogen, di tahun 2040. Setelah itu, rencananya dilanjutkan dengan perwujudan netralitas karbon serta nihil kecelakaan lalu lintas pada tahun 2050.
Tokyo: Honda sudah mengumumkan arah pengembangan kendaraannya ke masa depan menuju kendaraan listrik. Demi menuju target tersebut, mereka pun kini sedang mencari rekan untuk bisa membantunya dalam pengembangan.
President, CEO and Representative Director Honda Motor Co., Toshihiro Mibe, mengumumkan perihal perusahaan yang sedang mencari mitra untuk pengembangan kendaraan listrik. Langkah ini ambil karena besarnya pengembangan biaya kendaraan listrik dan agar lebih efisien.
Toshihiro juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan sesama pabrikan otomotif. Asal dengan catatan apa yang menjadi tujuan mereka bisa tercapai dengan cepat.
"Jika melalui aliansi Honda dapat mencapai lebih awal apa yang seharusnya menjadi tujuan, maka kami akan bersedia untuk membentuk aliansi," jelas Toshihiro dikutip dari Reuters.
Sejauh ini, Honda baru melakukan kerja sama dengan pabrikan otomotif asal Amerika Serikat General Motors. Kerja sama keduanya akan memperkenalkan 2 model mobil listrik berukuran besar untuk di wilayah Amerika Utara. Mobil yang digunakan Honda akan menggunakan baterai lithium dari General Motors.
Dengan mencari aliansi baru tersebut, Honda, sudah menargetkan bahwa mereka akan meningkatkan rasio mobil listrik dan fuel-cell vehicle (FCV) menjadi 100 persen pada tahun 2040.
Kehadiran Toshihiro Mibe memberikan arah baru bagi perusahaan produsen otomotif tersebut. Dia dengan tegas menunjuk kendaraan listrik dan hidrogen sebagai arah pengembangan produk-produknya di masa depan.
Dikutip dari Autocars, jenama asal Jepang itu akan menghentikan produksi kendaraan konvensional dan digantikan dengan kendaraan ramah lingkungan, listrik dan hidrogen, di tahun 2040. Setelah itu, rencananya dilanjutkan dengan perwujudan netralitas karbon serta nihil kecelakaan lalu lintas pada tahun 2050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
