Kia punya cara sendiri memandang pasar otomotif nasional yang butuh gebrakan kendaraan dengan fitur dan performa yang unik. Salah satu senjata baru mereka untuk Indonesia adalah Sonet dengan sistem transmisi yang cukup unik, lantaran memiliki 8 percepatan untuk versi otomatisnya.
Kali ini kami diberikan kesempatan untuk menguji Sonet varian Premiere atau varian tertinggi di jajaran varian yang mereka luncurkan untuk pasar otomotif nasional. Lantaran ini varian tertinggi, tentu semua fitur terbaik sudah disematkan di mobil ini, termasuk varian 8-percepatan dan jok depan yang dilengkapi dengan sirkulasi udara.
Dua hal ini memang bikin kami takjub. Lantaran belum ada mobil yang berada di harga Rp200 jutaan namun memiliki fitur teknis yang begitu menyenangkan. Lalu mengapa ini menjadi fitur yang menyenangkan?
Transmisi 8-Percepatan, Mirip Mobil Balap
Melakukan pengetesan di zona daerah Puncak, Bogor, menjadi jaminan untuk merasakan performa ril mobil ini. Benar saja, saat pertama kali memindahkan transmisi ke mode sport manual, hal yang bikin takjub langsung tertuju ke jumlah percepatan yang terbaca di MID.
Terdapat 8-percepatan yang membuat kita bisa berkendara ala mobil balap. Baik itu untuk keperluan akselerasi, pun demikian rasanya saat melakukan deselerasi. Sensasi hentakan dari mesin yang hanya berkapasitas 1,500 cc ini benar-benar terasa. Meski tak sebesar mobil yang menggunakan mesin 2.000 cc atau yang dilengkapi dengan turbo, setidaknya ini sudah cukup mumpuni.
Jok Berventilasi
Keunikan lain yang bikin kami takjub adalah jok bagian depan (pengemudi dan penumpang depan) memiliki ventilasi. Ventilasi ini bisa disetel sistem pendinginnya. Sudah pasti menjamin perjalanan jauh lebih nyaman. Pinggul tidak cepat letih karena tidak kepanasan.
Jalur puncak di beberapa titik yang diwarnai kemacetan memang butuh kesabaran tinggi. Namun bantuan pendinginan di bagian paha belakang sampai ke tungkai paha, membuat berkendara lebih nyaman. Apalagi mobil ini juga dilengkapi dengan sound system dari Bose.
Fitur-Fitur Menyenangkan
Selain dua item utama di atas, beberapa fitur lainnya seperti wireless charging untuk handphone, mode berkendara yang cukup lengkap (Sport, Eco, Normal, Mud, Snow dan Sand) bikin berkendara jadi menyenangkan. Tinggal menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Lalu ada juga fitur lampu pintar yang bisa menyesuaikan dengan kondisi sekitar (gelap atau terang), lalu lampu juga akan otomatis dimming di situasi mobil tidak berjalan meski mesin beroperasi. Bahkan saat pengemudi turun dari kendaraan, meski mesin dalam kondisi menyala, lampu akan mati dengan sendirinya.
Karakter SUV Murni
Hal lain yang istimewa di mobil ini adalah sistem peredaman yang memang disesuaikan dengan karakternya sebagai SUV. Di beberapa titik dan jalur di wilayah Puncak terdapat jalur yang rusak hingga jalan bergelombang, peredamannya sangat terasa baik. Sehingga meski membawa anak-anak di dalam kabin, tetap nyaman
Jika dibandingkan dengan beberapa SUV 5-seater lainnya, rasanya mobil ini jadi yang tercanggih dan terlengkap fiturnya. Apalagi Kia mengaku bahwa pemesanan untuk Sonet varian tertinggi juga cukup tinggi. Jadi, siap-siap inden meski tidak lama.
Kia punya cara sendiri memandang pasar otomotif nasional yang butuh gebrakan kendaraan dengan fitur dan performa yang unik. Salah satu senjata baru mereka untuk Indonesia adalah Sonet dengan sistem transmisi yang cukup unik, lantaran memiliki 8 percepatan untuk versi otomatisnya.
Kali ini kami diberikan kesempatan untuk menguji Sonet varian Premiere atau varian tertinggi di jajaran varian yang mereka luncurkan untuk pasar otomotif nasional. Lantaran ini varian tertinggi, tentu semua fitur terbaik sudah disematkan di mobil ini, termasuk varian 8-percepatan dan jok depan yang dilengkapi dengan sirkulasi udara.
Dua hal ini memang bikin kami takjub. Lantaran belum ada mobil yang berada di harga Rp200 jutaan namun memiliki fitur teknis yang begitu menyenangkan. Lalu mengapa ini menjadi fitur yang menyenangkan?
Transmisi 8-Percepatan, Mirip Mobil Balap
Melakukan pengetesan di zona daerah Puncak, Bogor, menjadi jaminan untuk merasakan performa ril mobil ini. Benar saja, saat pertama kali memindahkan transmisi ke mode sport manual, hal yang bikin takjub langsung tertuju ke jumlah percepatan yang terbaca di MID.
Terdapat 8-percepatan yang membuat kita bisa berkendara ala mobil balap. Baik itu untuk keperluan akselerasi, pun demikian rasanya saat melakukan deselerasi. Sensasi hentakan dari mesin yang hanya berkapasitas 1,500 cc ini benar-benar terasa. Meski tak sebesar mobil yang menggunakan mesin 2.000 cc atau yang dilengkapi dengan turbo, setidaknya ini sudah cukup mumpuni.
Jok Berventilasi
Keunikan lain yang bikin kami takjub adalah jok bagian depan (pengemudi dan penumpang depan) memiliki ventilasi. Ventilasi ini bisa disetel sistem pendinginnya. Sudah pasti menjamin perjalanan jauh lebih nyaman. Pinggul tidak cepat letih karena tidak kepanasan.