Jakarta: Salah satu faktor yang menentukan pembelian sebuah kendaraan komersial adalah efisiensi bahan bakar. Keiritan bahan bakar yang ditawarkan sebuah kendaraan bisa berdampak kepada biaya operasional dan berpengaruh terhadap untung perusahaan.
DFSK melakukan uji konsumsi bahan bakar on road test metode full to full berkeliling Jakarta dan Tangerang dengan jarak kurang lebih 75 kilometer. Super Cab dikendarai oleh 2 orang penumpang dengan kondisi AC menyala, membawa beban muatan mencapai 1 ton berupa semen, dengan kondisi jalan beberapa kali menemui kemacetan.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, konsumsi bahan bakar Super Cab 1.5L bensin mencapai 12,3 kilometer per liter. PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menilai capaian yang mereka dapatkan ini merupakan hasil yang cukup baik untuk sebuah kendaraan yang mengangkat beban hingga 1 ton.
"Kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang bisa menikmati Super Cab dan membuktikan bagaimana keunggulan yang ditawarkan agar bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha lebih menguntungkan,” ucap Achmad Rofiqi.
Di atas kertas, Super Cab menggunakan flat deck dengan ukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) yang menjadi salah satu terbesar di kelasnya. Bak yang ditawarkan ini mampu mengangkat beban hingga 1,4 ton.
Dapur pacunya di sokong mesin bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 dk torsi 140 Nm. Namun bagi yang membutuhkan torsi lebih besar, tersedia mesin diesel dengan torsi mencapai 190 Nm.
Konsumen bisa membeli Super Cab dengan harga Rp135,9 jutaan (on the road DKI Jakarta). Sedangkan untuk Suzuki Carry sebagai kompetitornya, ditawarkan dengan harga lebih mahal Rp152,5 juta (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: Salah satu faktor yang menentukan pembelian sebuah kendaraan komersial adalah efisiensi bahan bakar. Keiritan bahan bakar yang ditawarkan sebuah kendaraan bisa berdampak kepada biaya operasional dan berpengaruh terhadap untung perusahaan.
DFSK melakukan uji konsumsi bahan bakar on road test metode full to full berkeliling Jakarta dan Tangerang dengan jarak kurang lebih 75 kilometer. Super Cab dikendarai oleh 2 orang penumpang dengan kondisi AC menyala, membawa beban muatan mencapai 1 ton berupa semen, dengan kondisi jalan beberapa kali menemui kemacetan.
Berdasarkan hasil yang didapatkan, konsumsi bahan bakar Super Cab 1.5L bensin mencapai 12,3 kilometer per liter. PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menilai capaian yang mereka dapatkan ini merupakan hasil yang cukup baik untuk sebuah kendaraan yang mengangkat beban hingga 1 ton.
"Kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang bisa menikmati Super Cab dan membuktikan bagaimana keunggulan yang ditawarkan agar bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha lebih menguntungkan,” ucap Achmad Rofiqi.
Di atas kertas, Super Cab menggunakan flat deck dengan ukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) yang menjadi salah satu terbesar di kelasnya. Bak yang ditawarkan ini mampu mengangkat beban hingga 1,4 ton.