Menjejak Rasa di Chery Tiggo 8 CSH, Awas Baterai Jangan di Bawah 25 Persen!

Jakarta - Menjejakkan rasa di Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid), memang bikin gemes. Mengingat mobil ini diklaim bisa mencapai jarak tempuh sejauh 1.300 km dengan sekali isi bahan bakar penuh. Konfigurasi kinerja mesin dan motor listriknya juga sangat kompleks. Terdapat 1 mesin berkapasitas 1,500 cc, dua motor listrik serta baterai berkapasitas 18,3 kWh.  Tentu wajib dipahami, bagaimana cara mengoperasikan sistem berkendaranya. Mulai dari menggunakan sistem EV saja, kemudian menggunakan gabungan tenaga dari mesin dan motor listrik yang terbagi atas rangkaian seri dan paralel, hingga penggunaan mesin bakar saja. “Teknologi Chery Super Hybrid merupakan bukti nyata dari dedikasi kami dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang efisien, cerdas, dan siap menjawab kebutuhan masyarakat. Kami berharap bisa menjadi pilihan terbaik dari segmen hybrid saat ini dalam hal efisiensi bahan bakar,” ujar Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan di PIK-1 Jakarta Utara pada Selasa (15/4/2025). Tidak seperti hybrid konvensional yang masih sangat bergantung pada mesin bensin, CSH mampu menghasilkan tenaga ke roda secara independen dari motor listriknya. Memberikan efisiensi energi yang lebih tinggi, akselerasi yang lebih responsif, dan pengalaman berkendara yang lebih halus serta senyap.      Merasakan Sensasi Berkendara EV Tiggo 8 CSH menjadi model pertama dengan teknologi CSH yang diproduksi dengan sistem kemudi kanan (right-hand drive), khusus untuk pasar Indonesia. Ketika Ingin menggunakan sistem EV saja, bisa diatur di panel layar tengah. Ada beberapa rangkaian bisa Anda manfaatkan termasuk rangkaian Seri dan Paralel tadi. Tapi patut dipahami jika ingin menggunakan sensasi berkendara EV saja. Kondisi energi di baterai wajib lebih dari 25 persen. Lantaran jika berada di bawah 25 persen, maka sistem berkendara akan mengatur secara otomatis, peran mesin bakar untuk menggerakkan roda.  Performa Teknologi Hybrid Gen-5 Chery Ditenagai mesin Acteco H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo. Mesin ini dikembangkan eksklusif untuk platform CSH generasi terbaru. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 243 PS dan torsi hingga 215 Nm dengan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, yaitu mencapai 76 Km per liter berdasarkan pengujian WLTC. Efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5% turut menempatkannya jauh di atas rata-rata standar industri saat ini. Sinergi antara mesin bertenaga dan motor listrik semakin disempurnakan oleh Transmisi 1DHT Super Electric Hybrid tanpa stepless. Transmisi canggih ini memungkinkan perpindahan daya yang halus dan presisi. Sebuah perpaduan ideal antara kekuatan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan.     Performa Baterai Untuk mendukung performa berkendara jarak jauh maupun aktivitas harian, disematkan baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof. Baterai tersebut dirancang untuk tahan dalam kondisi suhu ekstrem mulai dari -35°C hingga 60°C.  Mobil ini bisa menempuh jarak hingga 90 Km dalam mode full EV, memberikan opsi berkendara yang ramah lingkungan untuk mobilitas perkotaan. Pengisian daya baterai pun sangat praktis, dengan kemampuan pengisian cepat dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit melalui port CCS2.  Ketika daya baterai menipis saat berkendara, mesin yang beroperasi secara otomatis akan memasok daya. Gimana? Tapi jangan coba-coba jika Anda tak paham cara mengatur penggunaan sistem hybrid dan EV-nya.