Salah satu yang test driver Medcom.id rasakan adalah ketika menjajal BMW 218i Gran Coupe di jalur pegunungan bahkan jalur gravel di Sidrap, Sulawesi Selatan dan juga jalur pesisir barat Sulawesi. Kami pun melihat banyaknya fitur yang bisa dimanfaatkan ketika berkendara. Kepala Cabang Astra BMW Makassar, Heru Purwanto mengatakan bahwa kendaraan jenis sedan seperti ini, juga nyaman untuk digunakan untuk perjalanan keluar kota.
"Kendaraan jenis sedan, itu punya satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh kendaraan jenis lainnya. Yaitu kenyamanan yang lebih. Feel drive-nya yang rigid membuat pengendara bisa merasakan ragam kontur jalan yang tersaji. Bukan berarti mobil ini tidak bisa digunakan di jalan yang permukaannya sedikit kasar, hanya saja tentu akan berbeda jika dibandingkan dengan jenis SUV," papar Heru Purwanto.
Lalu kenyamanan seperti apa yang dirasakan oleh test driver Medcom.id saat menjajal kendaraan dengan bentuk kompak dan berdimensi sedikit mungil ini? Tentu ada beberapa item yang menjadi catatan. Memang ini bukan pertama kalinya Kami menjajal mobil tersebut, namun optimalisasi fitur dan performa, baru benar-benar bisa dirasakan lebih jauh di momentum ini.
Baca Juga: Ketika Safety Car Keluar, Ada 3 Dokter yang Dibawa |
Performa Epik
BMW 218i Gran Coupe ini dibekali mesin 3 silinder berkapasitas 1,500 cc, namun bekal Twinpower Turbo yang tetap disematkan di dalamnya ternyata jadi kunci, tenaganya tetap galak di semua putaran. Meski dari sisi spesifikasi teknisnya mobil ini diklaim sanggup memberikan tendangan torsi besar hingga performa hingga menyentuh angka 140 tenaga kuda namun torsinya melimpah dengan angka yang tercatat 220 Newton meter.
Torsi besar ini tentu tak lepas dari sokongan komponen twinpower turbo yang membuat tenaga maksimumnya bisa di dapat pada angka kitiran mesin di 4,500 hingga 6,500 RPM. Sedangkan torsinya mulai terasa sejak angka 1,480 RPM. Apalagi ketika mode berkendaranya dipindahkan ke mode sport, ada sensasi yang lebih mendukung Anda untuk bisa berkendara dengan sedikit agresif namun tetap nyaman.
Sistem penggerak roda yang mengandalkan roda depan, terbilang impresif. Sempat khawator soal understeer ketika masuk tikungan, justru terbantu dengan adanya sistem canggih yang ditanamkan di sistem mengakali kekurangan itu. Sistem kontrol traksi canggih yang langsung terhubung ke mesin membuat kontrol kemudi jadi lebih baik dan gejala understeering malah hilang sama sekali.
Hal ini pula yang membuat putaran tenaganya berasa mulai dari bawah hingga atas, apalagi ketika mode berkendara disetel ke mode Sport. Namun jangan salah, meski mode berkendaranya menggunakan mode agresif, BMW 218i ini terbilang irit. Selama menggunakan jenis bahan bakar yang tepat yaitu RON 92 ke atas, performa menggigit namun pembakaran tetap optimal.
Baca Juga: Temperatur Tinggi jadi Tantangan Besar di MotoGP Mandalika |
Fokus Berkendara Terjaga Berkat Fitur Melimpah
Salah satu hal yang bikin performa berkendara jadi lebih meyakinkan adalah karena jok di depan yang menawarkan sensasi jok balap. Ergonomi berkendara didukung dengan pengaturan jok yang fleksibel. Belum lagi sistem teleskopik dengan rentang pengaturan yang jauh, membuat pengemudi dengan tinggi badan orang Asia pada umumnya, sangat mudah dan bisa lebih nyaman.
Selain itu, fitur seperti Apple Carplay dan Android Auto yang bisa tersambung secara nirkabel, berikut perintah suara yang klop dengan sistem operasi smartphone pengemudi, juga sangat membantu. Bahkan ketika pabrikan kendaraan lain yang membekali sistem navigasi di headunit mobilnya, BMW malah membenamkan fitur ini sebagai fitur bawaan.
Bagian yang membuat mobil ini bikin nyaman digunakan bermanuver meski dalam kecepatan tinggi adalah karena dimensinya kompak serta jok yang memeluk tubuh pengemudi dengan sangat baik. Bahkan saat gas tetap ditahan di putaran 4000 RPM dalam kondisi tikungan panjang di jalur Pare-Pare ke Sidrap dan Pare-Pare ke Pinrang, mobil ini sama sekali tak mengalami masalah body roll berlebihan.
Sistem Peredaman yang 'Ajeg'

Bicara soal komponen kaki-kaki, BMW memang tak pernah main-main. Menggunakan velg berukuran 17 inci style 549 dengan double spoke dibalut dengan ban berprofil 205/55 R16 91 W, bikin mobil ini sangat nyaman dikontrol dalam segala kondisi. Kemudian di panel pintunya tak lagi menggunakan frame untuk kaca alias frameless. Sehingga ketika pintu dibuka dalam kondisi jendela diturunkan, sisi kemewahannya jadi lebih tinggi.
Baca Juga: Simak! Ini 6 Cara Memilih Ban Motor yang Tidak Licin Saat Musim Hujan |
Guide lamp di sisi bagian pengemudi juga membuat mobil ini terkesan sangat istimewa ketika ingin masuk ke dalam mobil pada malam hari. Lantaran guide lamp yang tertulis BMW dengan logo terbarunya, membuatnya beda dari varian lain. Bahkan ketika Anda ingin menyetel doorlock secara otomatis ketika kunci remote terpaut beberapa meter dari mobil, pun bisa dilakukan.

Fitur lain yang membuat mobil ini sangat layak dimiliki adalah sistem dynamic cruise control yang bisa melakukan pengereman sendiri, jadi salah satu yang terbaik. Bicara soal harga, tentu mobil ini sangat bisa dijadikan mobil harian yang layak dipilih. BMW Indonesia membanderol harganya Rp905 jutaan (on the road Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id