Jakarta - Mobil listrik adalah kendaraan tanpa emisi yang diklaim minim perawatan. Yap, Sobat Medcom tak perlu memikirkan untuk ganti oli rutin, tune up dan penggantian komponen seperti filter oli dan lain-lain.
Mobil listrik cenderung minim perawatan karena memiliki desain mekanis yang lebih sederhana dibandingkan mobil konvensional. Tidak adanya mesin pembakaran internal mengurangi jumlah komponen yang perlu dirawat atau diganti secara berkala.
Bahkan motor listriknya sebagai sumber tenagatak memiliki banyak komponen bergerak, sehingga membutuhkan perawatan yang minimal. Nih detailnya, mengapa kendaraan listrik minim perawatan.
Minim Komponen Bergerak
Mobil listrik tidak memiliki komponen seperti oli mesin, filter udara, atau busi yang memerlukan penggantian rutin seperti pada mobil berbahan bakar fosil.
Sistem Pengereman Regeneratif
Mobil listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif yang mengembalikan energi saat pengereman ke baterai. Hal ini mengurangi penggunaan rem mekanik, sehingga rem lebih tahan lama dan jarang membutuhkan perawatan.
Fokus Perawatan Hanya pada Baterai
Perawatan mobil listrik lebih fokus pada baterai, sistem pendingin baterai, dan motor listrik. Meskipun komponen ini penting, mereka tidak memerlukan perawatan yang sering seperti komponen mesin konvensional.
Cairan Pendingin Pakai Coolant
Mobil listrik juga memerlukan penggantian cairan pendingin baterai (EV coolant) secara berkala, tetapi frekuensinya tidak sesering seperti penggantian oli mesin.
Motor Listrik
Motor listrik sebagai sumber tenaga, juga membutuhkan perawatan, seperti pelumasan. Pelumasan ini bersifat long life dan bisa bertahan hingga 200.000 km atau 10 tahun.
Jakarta - Mobil listrik adalah
kendaraan tanpa emisi yang diklaim minim perawatan. Yap, Sobat Medcom tak perlu memikirkan untuk
ganti oli rutin, tune up dan penggantian komponen seperti
filter oli dan lain-lain.
Mobil listrik cenderung minim perawatan karena memiliki desain mekanis yang lebih sederhana dibandingkan mobil konvensional. Tidak adanya mesin pembakaran internal mengurangi jumlah komponen yang perlu dirawat atau diganti secara berkala.
Bahkan motor listriknya sebagai sumber tenagatak memiliki banyak komponen bergerak, sehingga membutuhkan perawatan yang minimal. Nih detailnya, mengapa kendaraan listrik minim perawatan.
Minim Komponen Bergerak
Mobil listrik tidak memiliki komponen seperti oli mesin, filter udara, atau busi yang memerlukan penggantian rutin seperti pada mobil berbahan bakar fosil.
Sistem Pengereman Regeneratif
Mobil listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif yang mengembalikan energi saat pengereman ke baterai. Hal ini mengurangi penggunaan rem mekanik, sehingga rem lebih tahan lama dan jarang membutuhkan perawatan.
Fokus Perawatan Hanya pada Baterai
Perawatan mobil listrik lebih fokus pada baterai, sistem pendingin baterai, dan motor listrik. Meskipun komponen ini penting, mereka tidak memerlukan perawatan yang sering seperti komponen mesin konvensional.
Cairan Pendingin Pakai Coolant
Mobil listrik juga memerlukan penggantian cairan pendingin baterai (EV coolant) secara berkala, tetapi frekuensinya tidak sesering seperti penggantian oli mesin.
Motor Listrik
Motor listrik sebagai sumber tenaga, juga membutuhkan perawatan, seperti pelumasan. Pelumasan ini bersifat long life dan bisa bertahan hingga 200.000 km atau 10 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)