SPKLU di rest area KM 792. Jasa Marga
SPKLU di rest area KM 792. Jasa Marga

PLN Pastikan Ada SPKLU Pengisian Cepat Di Tiap Rest Area

Ekawan Raharja • 19 Maret 2025 09:39
Jakarta: Semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, khususnya mobil listrik, membuat ada saja masyarakat yang memilih pulang kampung dengan mobil listrik. Oleh sebab itu, PLN memastikan sudah tersedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di setiap rest area di jalan tol.
 
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, memastikan terdapat SPKLU pengisian cepat (fast charging) di setiap rest area di jalan tol guna memenuhi kebutuhan pemudik yang menggunakan mobil listrik. Darmawan berharap keberadaan SPKLU dapat memfasilitasi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Lebaran 2025.
 
“Di setiap rest area sudah ada SPKLU yang fast charging (teknologi pengisian cepat baterai) dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 22 km,” ucap Darmawan dikutip dari Antara.

Jumlah pengguna kendaraan listrik pada Lebaran 2025 diproyeksikan meningkat hingga 500 persen atau sebanyak 21.570 kendaraan, dibanding tahun lalu yang mencapai 4.314 kendaraan. Peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik berimplikasi pula pada proyeksi transaksi SPKLU pada Lebaran 2025.
 
Baca Juga:
Mudik Lebaran 2025, Korlantas: Persiapkan Kondisi Kendaraan & Kesehatan

 
PLN memproyeksikan akan terjadi peningkatan transaksi SPKLU sebesar 500 persen pula, dari 14.002 transaksi SPKLU yang terealisasi pada Lebaran 2024, diproyeksikan naik menjadi 70.000 transaksi pada Lebaran 2025. Khusus untuk SPKLU dengan tingkat okupansi yang tinggi, PLN akan meningkatkan jumlah SPKLU-nya sebesar 7,5–8 kali lipat.
 
Pada Lebaran 2024, tercatat 108 SPKLU dengan tingkat keterisian atau okupansi tinggi. Pada Lebaran 2025, PLN meningkatkan jumlah stasiun pengisian cepat di wilayah dengan tingkat okupansi tinggi menjadi 800 unit SPKLU.
 
“Di okupansi yang tinggi ini, SPKLU-nya kami tambah secara drastis, karena memang itu adalah jalur mudik. Di okupansi yang rendah pun masih kami tambah, mendekati 2 kali lipat,” kata Darmawan.
 
Berdasarkan perhitungannya, pengguna mobil listrik bakal melakukan pengisian daya di sekitaran Cirebon, Tegal, dan Batang jika mereka melakukan perjalanan dari Jakarta menuju ke arah timur Pulau Jawa.
 
Baca Juga:
Tips Aman Mengemudi Saat Banjir: Kenali Batasan dan Teknik yang Tepat

 
Lalu, pemudik akan melakukan pengisian daya kedua di Semarang, Jawa Tengah. Kemudian, berlanjut ke Madiun, hingga Surabaya, Jawa Timur. Perhitungan itu didasarkan pada rata-rata jarak tempuh mobil listrik yang berada di rentang 350 km.
 
Namun demikian, pengguna mobil listrik yang melakukan perjalanan luar kota pada umumnya melakukan pengisian daya di jarak 200 km–250 km.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan