Jakarta: Presiden Indonesia, Joko Widodo, secara resmi menunjuk sedan mewah Genesis G80 sebagai mobil operasional para kepala negara yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tahun 2022. Saloon ini memiliki kenyamanan yang maksimal dan tentunya berstatus mobil listrik.
Merek Genesis tergolong tidak familiar bagi masyarakat umum di Indonesia karena tidak ada di Indonesia. Merek ini adalah bagian dari Hyundai Group yang memiliki spesialisasi di segmen mobil-mobil premium. Sebagai perbandingan adalah keberadaan Lexus yang menjadi bagian dari Toyota Motor Corp.
Kembali ke G80, mobil ini memiliki panjang 5.005 mm, lebar 1.925 mm, dan tinggi 1.475 mm. Dari segi ukuran, mobil ini tergolong sedan mid-size mewah dengan kapasitas 5 orang penumpang.
Dari segi desain, mobil ini memiliki ciri khas gril depan yang berbentuk G-Matrix dengan motif berlian. Kemudian di bagian belakang terdapat kombinasi lampu LED dan lubang knalpot sudah tidak ada di bagian bumper.
Ketika masuk ke kabin, penumpang akan mendapatkan nuansa mewah dengan menggunakan material yang ramah lingkungan. Sebagai contoh untuk bagian panel kayu menggunakan material daur ulang, dan jok berbalut kulit Nappa dengan natural dyes.
Selama perjalanan, penumpang bisa memanfaatkan instrument cluster full LED serta layar infotainment system touch screen berukuran 14,5 inci. Salah satu fitur unggulan di infotainment system ini adanya Augmented Reality Navigation.
Dari segi performa, G80 dibekali baterai berkapasitas 87,2 kWh yang dihubungkan ke dua motor listrik di roda depan dan belakang. Tenaga yang dihasilkan dari ke-2 motor listrik ini sebesar 272 kW atau setara dengan 364,7 daya kuda dan torsi mencapai 700 Nm.
Kombinasi baterai dan motor listrik yang digunakan membuat G80 sanggup menjelajah sejauh 427 kilometer. Sedangkan untuk pengisian daya baterai hanya membutuhkan waktu 22 menit untuk 10-80 persen dengan menggunakan fast charging.
Pihak pabrikan memaksimalkan keselamatan penumpang dengan 10 airbags. Kenyamanan dan keamanan mengemudi kemudian dimaksimalkan sejumlah fitur canggih seperti ine following/keeping assist, blind spot dan forward collision avoidance assist, safe exit assist, rear guide lamps, dan forward attention warning.
Menurut situs resmi, mobil listrik ini ditawarkan dengan harga dasar (tanpa tambahan aksesoris dan personalisasi) KRY88,9 juta (won) atau hampir Rp1,1 miliar. Jelas harga akan semakin tinggi apabila konsumen inginkan personalisasi untuk mobilnya.
Belum Dilengkapi Fitur Anti Peluru
Director Sales PT Hyundai Motors Indonesia, Erwin DJ, menyebutkan bahwa mobil-mobil ini akan digunakan setidaknya untuk 20 negara peserta. Nantinya mobil-mobil ini akan dipakai untuk tamu-tamu VVIP sekelas presiden.
"Untuk G20 nanti, G20 itu pemerintah memilih EV, tentunya G80 EV ini untuk VVIP kendaraan VVIP, sekelas Presiden. Kalau berapa unit, ini kita berbicara 20 negara. Kita belum ada detail berapa negara tapi ini 20 negara kita siapkan," ungkap Erwin DJ Selasa (26-10-2021).
Soal spesifikasi, kemungkinan besar akan memiliki kesamaan dengan informasi yang ada di situs resmi perusahaan. Sayangnya, mobil ini belum dilengkapi dengan fitur anti peluru meski akan digunakan oleh para kepala negara.
"Sebetulnya, kalau kita berbicara G80 ini kan mobil mewah, jadi basis standarnya sudah standar mewah. Tapi ini bukan anti peluru. kalau yang kita sediakan bukan anti peluru."
Selama perjalanan, penumpang bisa memanfaatkan instrument cluster full LED serta layar infotainment system touch screen berukuran 14,5 inci. Salah satu fitur unggulan di infotainment system ini adanya Augmented Reality Navigation.
Dari segi performa, G80 dibekali baterai berkapasitas 87,2 kWh yang dihubungkan ke dua motor listrik di roda depan dan belakang. Tenaga yang dihasilkan dari ke-2 motor listrik ini sebesar 272 kW atau setara dengan 364,7 daya kuda dan torsi mencapai 700 Nm.
Kombinasi baterai dan motor listrik yang digunakan membuat G80 sanggup menjelajah sejauh 427 kilometer. Sedangkan untuk pengisian daya baterai hanya membutuhkan waktu 22 menit untuk 10-80 persen dengan menggunakan fast charging.
Pihak pabrikan memaksimalkan keselamatan penumpang dengan 10 airbags. Kenyamanan dan keamanan mengemudi kemudian dimaksimalkan sejumlah fitur canggih seperti ine following/keeping assist, blind spot dan forward collision avoidance assist, safe exit assist, rear guide lamps, dan forward attention warning.
Menurut situs resmi, mobil listrik ini ditawarkan dengan harga dasar (tanpa tambahan aksesoris dan personalisasi) KRY88,9 juta (won) atau hampir Rp1,1 miliar. Jelas harga akan semakin tinggi apabila konsumen inginkan personalisasi untuk mobilnya.