Tim Sapuangin dari ITS berhasil meraih posisi ketiga pada kompetisi mobil hemat energi SEM World Championship 2023 pada 10-12 Oktober 2023 di Banglore India. Shell
Tim Sapuangin dari ITS berhasil meraih posisi ketiga pada kompetisi mobil hemat energi SEM World Championship 2023 pada 10-12 Oktober 2023 di Banglore India. Shell

Bangga! Tim ITS Berhasil Juara 3 Kejuaraan Dunia Mobil Hemat Energi

Ekawan Raharja • 18 Oktober 2023 12:46
Bangalore: Mahasiswa Indonesia kembali mencatatkan tinta emas di kancah kejuaraan dunia. Kali ini giliran ITS Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih posisi ketiga pada kompetisi mobil hemat energi Shell Eco-marathon (SEM) World Championship 2023 pada 10-12 Oktober 2023 di Banglore India.
 
Tim Sapuangin hanya kalah dari 2 tim dari perguruan tinggi Perancis yang menempati posisi dua teratas. Selebihnya, para anak muda dari ITS ini berhasil mengalahkan tim-tim mahasiswa lainnya yang berasal dari Amerika, Eropa dan Afrika, serta kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah.
 
“Pencapaian ini adalah bukti kemauan yang tinggi, kerja keras, dan tim yang solid. Tidak hanya mendorong inovasi, bagi saya, kesempatan ini sekaligus membuat kami fokus merancang mobil hemat energi daripada sekadar bermain gadget (gawai) saja,” ujar Head of Frame & Body ITS Tim Sapuangin, Adim, melalui keterangan resminya.

SEM World Championship menguji kendaraan yang paling efisien atau hemat energi dan cepat. SEM memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk merancang, membangun, dan menguji kendaraan hemat energi.
 
Baca Juga:
Cuma Butuh 1 Tahun, Wuling Air ev Terjual 11 Ribu Unit Lebih

 
Tim pemenang dari acara region berhadapan satu sama lain dalam kategori Urban Concept, desain kendaraan roda empat layaknya mobil penumpang konvensional yang dirancang untuk penggunaan di jalan raya. Setiap kendaraan memilih satu dari tiga jenis bahan bakar, yaitu mesin pembakaran internal, baterai listrik, dan sel bahan bakar hidrogen.
 
Dalam kategori mileage challenge atau adu efisien, Garuda UNY Eco Team 1 dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berada di posisi puncak. Sementara itu, ITS menyusul di urutan kedua dan perwakilan Denmark di peringkat tiga.
 
“Shell memberikan platform konektivitas kepada generasi muda untuk melakukan inovasi teknologi dan mencari solusi dalam menjawab berbagai tantangan energi di masa depan. Kita bersyukur dan bangga dengan prestasi para mahasiswa Indonesia yang berupaya mewujudkan mobilitas lebih cerdas dan berkelanjutan untuk masa depan dan diapresiasi secara global,” ucap Presiden Direktur PT Shell Indonesia, Ingrid Siburian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan