Nama Rimueng diambil dari Bahasa Aceh yang berarti Harimau. Sejumlah sumber menyebutkan nama asli kendaraan ini adalah Wolf DAPC-1.
Menurut penjelasan akun sosial media Humas Korps Brimob, Rimueng adalah kendaraan pendukung transportasi personel untuk berbagai tugas operasi patroli jarak jauh, penanganan unjuk rasa, pengamanan VVIP dan kendaraan pertempuran konvensional dengan kecepatan 100 km per jam di perkotaan.
Mobil ini mampu membawa sejumlah orang di dalamnya, dan beberapa orang yang berdiri di sisi kiri, kanan, dan belakang kendaraan.
Baca Juga: Nissan Jadi Pelopor Teknologi Cold Spray untuk Valve Seat Mesin Mobil |
Performa kendaraan taktis ini didukung mesin 3.200 cc, full body armor plate, serta jendela kaca ketebalan NIJ level 3.
Rimueng disebut dirancang bergerak di medan ekstrem hingga kemiringan 60 derajat. Tersedia mounting gun untuk senapan serbu, dua volcano gas air mata berisi 15 amunisi kaliber 38 mm.
Rantis ini bisa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa secara otomatis sebanyak 15 peluru atau manual sekali tembak 5 peluru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id