Jakarta: PT Honda Prospect Motor (HPM) tengah mempersiapkan peluncuran model terbaru di salah satu segmen strategis sebagai bagian dari penyegaran lini produk. Kehadiran mobil baru ini menjadi bagian untuk merespon kondisi pasar otomotif yang sedang mengalami penurunan.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyampaikan Sepanjang April 2025, kontribusi segmen SUV terhadap total penjualan wholesales tercatat sebesar 24 persen.
Menurun dari rata-rata bulanan yang biasanya mencapai lebih dari 35 persen. Penurunan ini selaras dengan penyesuaian yang dilakukan menjelang peluncuran model baru.
Selain penyesuaian produksi model tertentu, pengiriman untuk beberapa model impor juga sempat mengalami kendala logistik, yang turut mempengaruhi total volume wholesales pada periode ini. Meski demikian, Honda tetap fokus menjaga keberlangsungan pasokan dan pelayanan kepada konsumen di seluruh Indonesia.
“Pada kuartal pertama tahun 2025, pasar otomotif nasional masih menghadapi tantangan akibat kondisi ekonomi dan kendala pengiriman beberapa model CBU. Selain itu kami memang melakukan penyesuaian pengiriman wholesales sebagai persiapan peluncuran model baru akan diperkenalkan segera,” ungkap Yusak Billy melalui keterangan resminya.
Sesuai dengan strategi yang telah dijelaskan sebelumnya, pada tahun 2025 perusahaan akan meluncurkan tiga model hybrid di Indonesia sebagai bagian dari komitmennya menghadirkan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.
Salah satu di antaranya, yaitu Honda Civic RS e:HEV, telah resmi diluncurkan pada pekan lalu. Inisiatif ini sejalan dengan visi global Honda untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Jakarta: PT
Honda Prospect Motor (HPM) tengah mempersiapkan peluncuran model terbaru di salah satu segmen strategis sebagai bagian dari penyegaran lini produk. Kehadiran
mobil baru ini menjadi bagian untuk merespon kondisi pasar otomotif yang sedang mengalami penurunan.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyampaikan Sepanjang April 2025, kontribusi segmen SUV terhadap total penjualan wholesales tercatat sebesar 24 persen.
Menurun dari rata-rata bulanan yang biasanya mencapai lebih dari 35 persen. Penurunan ini selaras dengan penyesuaian yang dilakukan menjelang peluncuran model baru.
Selain penyesuaian produksi model tertentu, pengiriman untuk beberapa model impor juga sempat mengalami kendala logistik, yang turut mempengaruhi total volume wholesales pada periode ini. Meski demikian, Honda tetap fokus menjaga keberlangsungan pasokan dan pelayanan kepada konsumen di seluruh Indonesia.
“Pada kuartal pertama tahun 2025, pasar otomotif nasional masih menghadapi tantangan akibat kondisi ekonomi dan kendala pengiriman beberapa model CBU. Selain itu kami memang melakukan penyesuaian pengiriman wholesales sebagai persiapan peluncuran model baru akan diperkenalkan segera,” ungkap Yusak Billy melalui keterangan resminya.
Sesuai dengan strategi yang telah dijelaskan sebelumnya, pada tahun 2025 perusahaan akan meluncurkan tiga model hybrid di Indonesia sebagai bagian dari komitmennya menghadirkan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.
Salah satu di antaranya, yaitu Honda Civic RS e:HEV, telah resmi diluncurkan pada pekan lalu. Inisiatif ini sejalan dengan visi global Honda untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
