BYD Berkontribusi 50 Persen EV Nasional di Kuartal I 2025

Jakarta: BYD mencatatkan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun 2025. Melalui strategi ekspansi jaringan dan peluncuran produk inovatif, BYD bersama Denza berhasil menjual lebih dari 8.200 unit kendaraan listrik, setara dengan sekitar 50 persen dari total penjualan mobil listrik nasional. Keikutsertaan BYD dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 menjadi langkah strategis perusahaan untuk terus memperkuat eksistensinya di pasar EV domestik. Di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang masih lesu, tren penjualan kendaraan listrik justru menunjukkan grafik meningkat. Berdasarkan data Gaikindo, pangsa pasar kendaraan listrik naik dari 5 persen pada akhir 2024 menjadi 8 persen pada kuartal I 2025.   Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, mengapresiasi kepercayaan masyarakat Indonesia yang tercermin dari pencapaian penjualan lebih dari 8.200 unit untuk BYD dan DENZA, dengan pangsa pasar sebesar 50 persen dari total penjualan kendaraan listrik nasional. "Pencapaian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berkontribusi sebagai penopang pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Kami percaya, kepercayaan ini adalah cerminan dukungan terhadap visi dalam membangun mobilitas hijau melalui produk dan teknologi inovatif, selaras dengan target pemerintah dalam mempercepat transisi menuju era karbon netralitas,” ujar Luther Panjaitan. Untuk menunjang penetrasi pasar, BYD juga gencar memperluas jaringan distribusinya. Hingga kini, BYD telah memiliki 50 dealer yang tersebar di 27 kota di seluruh Indonesia.   Ekspansi ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses layanan penjualan dan purna jual bagi konsumen, serta memperkuat kehadiran BYD di berbagai wilayah strategis. Model-model seperti BYD ATTO 3, Dolphin, Seal, M6, hingga Sealion 7 sukses menyasar berbagai segmen kendaraan listrik.