Tokyo: Di era modern sekarang ini, kebutuhan akan kendaraan komersial sangat penting dikarenakan semakin tingginya kebutuhan manusia. Hal ini kemudian membuat 5 merek otomotif kenamaan Jepang berkolaborasi untuk membuat kendaraan komersial baru yang mereka bisa pasarkan di kemudian hari.
Toyota, Daihatsu, Suzuki, Isuzu, dan Hino memutuskan berkolaborasi mengembangkan kendaraan komersial bersama-sama. Proyek ini mereka beri nama Commercial Japan Partnership (CJP).
Proyek CJP ini dipimpin oleh Toyota dan mereka menguasai 60 persen dari saham perusahaan baru tersebut. Sisanya, akan mendapatkan saham rata sebesar 10 persen untuk masing-masing merek.
Presiden Toyota, Akio Toyoda menjelaskan, keikutsertaan Suzuki dan Daihatsu dalam perusahaan patungan ini memungkinkan kami untuk memperluas cakupan kerjasama tidak hanya mencakup kendaraan komersial, tetapi juga kendaraan mini.
"Saya percaya, dengan perkembangan ini kita akan mampu membuat langkah menuju masyarakat dengan mobilitas yang lebih baik."
CJP yang dibangun ini memiliki 3 tujuan utama. Namun salah satunya adalah meningkatkan efisiensi logistik dengan mengembangkan infrastruktur berbasis teknologi terkoneksi yang mampu membentuk jaringan antara truk logistik dan kendaraan niaga mini.
Selain itu, juga bertujuan untuk lebih memperluas penggunaan teknologi keselamatan canggih pada kendaraan komersial, serta menjalin kerjasama dalam mengembangkan teknologi elektrifikasi berkualitas tinggi dan terjangkau.
Nah, perusahaan ini akan mengembangkan mobil-mobil komersial. Selain itu, mereka juga akan mengembangkan teknologi kendaraan listrik dan hybrid untuk kendaraan berukuran kecil yang selama ini menjadi spesialisasi Daihatsu dan Suzuki.
Tokyo: Di era modern sekarang ini, kebutuhan akan kendaraan komersial sangat penting dikarenakan semakin tingginya kebutuhan manusia. Hal ini kemudian membuat 5 merek otomotif kenamaan Jepang berkolaborasi untuk membuat kendaraan komersial baru yang mereka bisa pasarkan di kemudian hari.
Toyota, Daihatsu, Suzuki, Isuzu, dan Hino memutuskan berkolaborasi mengembangkan kendaraan komersial bersama-sama. Proyek ini mereka beri nama Commercial Japan Partnership (CJP).
Proyek CJP ini dipimpin oleh Toyota dan mereka menguasai 60 persen dari saham perusahaan baru tersebut. Sisanya, akan mendapatkan saham rata sebesar 10 persen untuk masing-masing merek.
Presiden Toyota, Akio Toyoda menjelaskan, keikutsertaan Suzuki dan Daihatsu dalam perusahaan patungan ini memungkinkan kami untuk memperluas cakupan kerjasama tidak hanya mencakup kendaraan komersial, tetapi juga kendaraan mini.
"Saya percaya, dengan perkembangan ini kita akan mampu membuat langkah menuju masyarakat dengan mobilitas yang lebih baik."
