Munich: BMW baru-baru ini menghadirkan i4 sebagai mobil listrik terbarunya dengan mengusung gaya sedan 4 pintu, dan i3 yang mungil. Tetapi jauh sebelum peluncuran i4 dan bahkan i3, jenama asal Jerman ini sudah memiliki mobil listrik sejak 30 tahun silam.
Di Frankfurt Motor Show tahun 1991, mereka memperkenalkan mobil konsep E1. Bisa dibilang mobil ini menjadi salah satu cikal bakal mobil listrik BMW, dan menjadi nenek moyang sebelum i3 diluncurkan pada tahun 2011 di ajang yang sama.
Mobil ini memiliki ukuran cukup ringkas dengan dimensi 3.460 mm x 1.650 mm x 1.400 mm (PxLxT), bisa dibilang tergolong ke dalam citycar dan hanya memiliki 2 pintu. Kala itu, mobil ini cukup unik karena rival Mercedes-Benz menghadirkan mobil yang sangat kecil.
Selain itu secara desain, mobil ini sangat bisa dibilang jauh dari kata mobil-mobil konsep. Akan tetapi untuk beberapa detailnya, seperti pelek, cukup unik dan berbeda di zamannya.
Soal performa, E1 mendapatkan dukungan motor listrik dan baterai sebagai sumber penggeraknya. Namun jangan dibandingkan teknologi kala itu dengan mobil-mobil listrik sekarang karena jauh berbeda.
E1 dipersenjatai dengan motor listrik bertenaga 32 kW atau setara 44 daya kuda melalui penggerak roda belakang. Catatan akselerasi 0-100 kilometer per jam membutuhkan waktu 6 detik.
Selain itu, E1 menggunakan baterai natrium-sulfur dengan kapasitas 20 kWh dengan daya rendah yakni, 120 volt. Mengingat belum ada teknologi fast charging, mobil ini membutuhkan waktu 6-8 jam dengan soket konvensional seperti yang ada di rumah.
Sayangnya, mobil ini gagal masuk jalur produksi karena mengalami kebakaran usai tampil di ajang pameran bergengsi di tahun 1991. Sehingga sampai sekarang, E1 hanya berstatus sebagai mobil konsep saja.
Munich: BMW baru-baru ini menghadirkan i4 sebagai mobil listrik terbarunya dengan mengusung gaya sedan 4 pintu, dan i3 yang mungil. Tetapi jauh sebelum peluncuran i4 dan bahkan i3, jenama asal Jerman ini sudah memiliki mobil listrik sejak 30 tahun silam.
Di Frankfurt Motor Show tahun 1991, mereka memperkenalkan mobil konsep E1. Bisa dibilang mobil ini menjadi salah satu cikal bakal mobil listrik BMW, dan menjadi nenek moyang sebelum i3 diluncurkan pada tahun 2011 di ajang yang sama.
Mobil ini memiliki ukuran cukup ringkas dengan dimensi 3.460 mm x 1.650 mm x 1.400 mm (PxLxT), bisa dibilang tergolong ke dalam citycar dan hanya memiliki 2 pintu. Kala itu, mobil ini cukup unik karena rival Mercedes-Benz menghadirkan mobil yang sangat kecil.
Selain itu secara desain, mobil ini sangat bisa dibilang jauh dari kata mobil-mobil konsep. Akan tetapi untuk beberapa detailnya, seperti pelek, cukup unik dan berbeda di zamannya.
Soal performa, E1 mendapatkan dukungan motor listrik dan baterai sebagai sumber penggeraknya. Namun jangan dibandingkan teknologi kala itu dengan mobil-mobil listrik sekarang karena jauh berbeda.
E1 dipersenjatai dengan motor listrik bertenaga 32 kW atau setara 44 daya kuda melalui penggerak roda belakang. Catatan akselerasi 0-100 kilometer per jam membutuhkan waktu 6 detik.
Selain itu, E1 menggunakan baterai natrium-sulfur dengan kapasitas 20 kWh dengan daya rendah yakni, 120 volt. Mengingat belum ada teknologi fast charging, mobil ini membutuhkan waktu 6-8 jam dengan soket konvensional seperti yang ada di rumah.
Sayangnya, mobil ini gagal masuk jalur produksi karena mengalami kebakaran usai tampil di ajang pameran bergengsi di tahun 1991. Sehingga sampai sekarang, E1 hanya berstatus sebagai mobil konsep saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
