Jakarta: Masyarakat Indonesia kini mendapatkan pilihan lebih banyak lagi ketika hendak membeli mobil listrik. BMW Group Indonesia pada Rabu (8-6-2022) meluncurkan MINI Electric yang 100 persen ditenagai listrik.
Sebagai sebuah mobil listrik murni, si mungil ini tetap menawarkan sensasi berkendara ala go-kart dengan teknologi yang berkelanjutan. President Director BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, menjelaskan kehadiran MINI Electric menjadi yang pertama di segmen premium Compact Car.
"MINI Electric membuka jalan menuju pengalaman berkendara yang berkelanjutan dan tetap tawarkan desain yang unik serta tegaskan komitmen kami untuk menjadikan tahun 2022 sebagai The Year of E-Mobility,” ujar Ramesh Divyanathan.
Dari segi desain, mobil produksi Oxford, Inggris, ini tidak jauh berbeda dengan versi konvensionalnya. Akan tetapi ada sejumlah detail yang membedakan seperti desain bumper, foglamp diganti dengan vertical air curtain, rumah lampu LED kini hadir dalam warna hitam, scuttle samping memiliki desain baru, dan ditambah bumper belakang menghadirkan tampilan khas mobil listrik.
Khusus untuk varian Electric Collection, terdapat dan fitur khusus. Mulai dari multitone roof, desain front end baru dengan gril heksagonal, kap yang didesain eksklusif dengan hadirnya garis-garis samping, pelek 17 inci, sentuhan Piano Black Gloss di grill, dan penggunaan kelir Island Blue Metallic di sekujur body.
Beranjak ke interior juga tidak jauh berbeda dengan MINI Cooper S konvensional. Beberapa bagian yang berbeda antara lain desain setir yang baru dilengkapi tombol multifungsi berwarna piano black, Meter cluster juga baru, desain panel berwarna hitam dengan layar 8,8 inci, Ventilasi udara dalam dan luar juga hadir dengan desain modern ditambah dekorasi baru panel kokpit tampilan horizontal, dengan permukaan interiornya menggunakan warna piano black.
Soal urusan performa baru terasa berbeda dengan penggunaan motor listrik dan baterai lithium ion. Tenaga dengan 184 daya kuda dan torsi 270 Nm siap mengantarkan penumpang ke berbagai tujuan. Sebagai sebuah mobil listrik, akselerasi 0 - 100 kilometer per jam bisa ditempuh 7,3 detik saja.
Kemampuan pengisian baterai yang ditawarkan untuk Electric sudah dilengkapi fast charging dengan daya 50 kW hanya 36 menit saja untuk 20 - 80 persen. Sedangkan penggunaan wallbox yang dipasang di rumah dengan daya 11 kW membutuhkan waktu 2,5 jam.
MINI menawarkan Electric Collection di angka Rp955 juta dan Mini Electric di angka Rp945 juta (off the road). Harga ini juga termasuk charging wallbox dan pemasangan, kabel untuk pengisian daya di tempat umum, dan travel charger.
Jakarta: Masyarakat Indonesia kini mendapatkan pilihan lebih banyak lagi ketika hendak membeli mobil listrik. BMW Group Indonesia pada Rabu (8-6-2022) meluncurkan MINI Electric yang 100 persen ditenagai listrik.
Sebagai sebuah mobil listrik murni, si mungil ini tetap menawarkan sensasi berkendara ala go-kart dengan teknologi yang berkelanjutan. President Director BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, menjelaskan kehadiran MINI Electric menjadi yang pertama di segmen premium Compact Car.
"MINI Electric membuka jalan menuju pengalaman berkendara yang berkelanjutan dan tetap tawarkan desain yang unik serta tegaskan komitmen kami untuk menjadikan tahun 2022 sebagai The Year of E-Mobility,” ujar Ramesh Divyanathan.
Dari segi desain, mobil produksi Oxford, Inggris, ini tidak jauh berbeda dengan versi konvensionalnya. Akan tetapi ada sejumlah detail yang membedakan seperti desain bumper, foglamp diganti dengan vertical air curtain, rumah lampu LED kini hadir dalam warna hitam, scuttle samping memiliki desain baru, dan ditambah bumper belakang menghadirkan tampilan khas mobil listrik.
Khusus untuk varian Electric Collection, terdapat dan fitur khusus. Mulai dari multitone roof, desain front end baru dengan gril heksagonal, kap yang didesain eksklusif dengan hadirnya garis-garis samping, pelek 17 inci, sentuhan Piano Black Gloss di grill, dan penggunaan kelir Island Blue Metallic di sekujur body.
