Nanjing: Mazda secara resmi memulai produksi Mazda 6e, versi di pabrik Changan-Mazda Nanjing, China, pada 2 April 2025. Mobil ini dirancang khusus untuk pasar luar negeri termasuk, Eropa dan Asia Tenggara, dengan tambahan huruf "e" yang menandakan identitasnya sebagai kendaraan listrik.
Menurut Carnewschina, 6e dibangun menggunakan platform hybrid EPA dari Changan dan mengusung bahasa desain khas 'Kodo Soul of Motion'. Desain eksteriornya mencolok dengan pintu frameless, grille depan yang bisa menyala, handle pintu tersembunyi, dan spoiler belakang.
Dimensinya mencapai 4.921 mm panjang, 1.890 mm lebar, 1.485 mm tinggi, dan wheelbase 2.895 mm, menjadikannya pesaing tangguh di kelas sedan listrik menengah seperti BYD Seal.
Versi EV menggunakan motor listrik belakang bertenaga 190 kW (setara 255 daya kuda) dan torsi puncak 320 Nm, didukung baterai lithium iron phosphate 68,8 kWh dengan jarak tempuh WLTP hingga 479 km.
Sedangkan versi Long Range yang akan dijual di Eropa menggunakan motor 180 kW (setara 241 daya kuda) dan baterai ternary lithium 80 kWh, memberikan jangkauan hingga 552 km. Kedua varian dilengkapi dengan teknologi fast charging yang dapat mengisi daya dari 30% ke 80% dalam waktu 15–20 menit.
Fitur keselamatan menjadi sorotan, dengan 6e dibekali 9 airbag dan area perlindungan mencapai 25.000 cm². Selain itu, bagasi berkapasitas 350 liter memastikan fungsi praktis tetap diperhatikan.
Selain itu, 6e dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, termasuk sistem penggerak cerdas yang mendukung pengemudi, teknologi mitigasi kecelakaan, serta kabin pintar yang memungkinkan kontrol melalui suara, sentuhan, dan gerakan tangan.
Nanjing: Mazda secara resmi memulai produksi Mazda 6e, versi di pabrik Changan-Mazda Nanjing, China, pada 2 April 2025.
Mobil ini dirancang khusus untuk pasar luar negeri termasuk, Eropa dan Asia Tenggara, dengan tambahan huruf "e" yang menandakan identitasnya sebagai
kendaraan listrik.
Menurut Carnewschina, 6e dibangun menggunakan platform hybrid EPA dari Changan dan mengusung bahasa desain khas 'Kodo Soul of Motion'. Desain eksteriornya mencolok dengan pintu frameless, grille depan yang bisa menyala, handle pintu tersembunyi, dan spoiler belakang.
Dimensinya mencapai 4.921 mm panjang, 1.890 mm lebar, 1.485 mm tinggi, dan wheelbase 2.895 mm, menjadikannya pesaing tangguh di kelas sedan listrik menengah seperti BYD Seal.
Versi EV menggunakan motor listrik belakang bertenaga 190 kW (setara 255 daya kuda) dan torsi puncak 320 Nm, didukung baterai lithium iron phosphate 68,8 kWh dengan jarak tempuh WLTP hingga 479 km.
Sedangkan versi Long Range yang akan dijual di Eropa menggunakan motor 180 kW (setara 241 daya kuda) dan baterai ternary lithium 80 kWh, memberikan jangkauan hingga 552 km. Kedua varian dilengkapi dengan teknologi fast charging yang dapat mengisi daya dari 30% ke 80% dalam waktu 15–20 menit.
Fitur keselamatan menjadi sorotan, dengan 6e dibekali 9 airbag dan area perlindungan mencapai 25.000 cm². Selain itu, bagasi berkapasitas 350 liter memastikan fungsi praktis tetap diperhatikan.
Selain itu, 6e dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, termasuk sistem penggerak cerdas yang mendukung pengemudi, teknologi mitigasi kecelakaan, serta kabin pintar yang memungkinkan kontrol melalui suara, sentuhan, dan gerakan tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)