Jeep Wrangler Rubicon Tembus Rp2,3 Miliar, Indomobil: CBU dari Amerika Serikat

Jakarta: PT Indomobil National Distributor secara resmi membanderol Jeep Wrangler 4-Door Rubicon dengan Harga Rp2.389.000.000 (on the road DKI Jakarta). Lantas apa yang membuat mobil offroad satu ini memiliki nilai yang fantastis? Chief Operating Officer Jeep Indonesia, Ario Soerjo, menyampaikan bahwasanya mobil ini didatangkan secara utuh dari Amerika Serikat. Kemudian harga yang dibayarkan oleh konsumen pun sudah termasuk pajak-pajak yang dibebankan. "Status kendaraan sepenuhnya diimpor utuh (CBU) dari Amerika Serikat. Kita bayar pajak itu full, tidak ada potongan apapun," kata Ario pada Rabu (16-4-2025) di Cilandak Jakarta Selatan. Meski demikian, Ario tetap optimis Wrangler 4-Door Rubicon tetap diterima oleh konsumen di Indonesia. mengingat banyaknya konsumen loyal dari merek asal Amerika Serikat tersebut.   "Jeep adalah sebuah legacy. Kami bukan merek mainstream yang menjual ribuan unit, tapi menargetkan pengguna yang benar-benar mencintai dan memahami nilai Jeep," lanjutnya. Sebagai mobil offroad, Wrangler 4-Door Rubicon memiliki panjang 4.882 mm, lebar 1.894 mm, tinggi 1.848 mm, dan wheelbase 3.008 mm. Kehadirannya dilengkapi ban off-road berukuran 32 inci dan pelek black alloy 17 inci.   Performanya kemudian ditunjang mesin 2.000 cc GMET4 DOHC Turbocharged yang dilengkapi dengan sistem ESS (Engine Start Stop). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 270 PS dan torsi maksimum 400 Nm, dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8-percepatan dan sistem penggerak Rock-Trac? dengan full-time 4x4 system. SUV ikonik ini juga hadir dengan ragam fitur keselamatan dan keamanan terkini. Struktur rangka sasis kini diperkuat dengan Improved Safety Chassis Frame yang memberikan perlindungan maksimal terhadap benturan sekaligus meningkatkan ketahanan bodi untuk pengendalian yang lebih stabil.     Untuk mendukung keselamatan pengendara, Jeep menghadirkan New Active Safety Systems seperti Forward Collision Warning, yaitu sistem sensor yang memperingatkan pengendara saat mobil terlalu dekat dengan kendaraan di depannya; Blind Spot Monitoring, yang mendeteksi objek di area blind spot dan memberi peringatan melalui suara serta indikator segitiga di spion kanan dan kiri; serta ParkView dan ParkSense, yang menggunakan sensor depan dan belakang untuk mendeteksi potensi tabrakan dari samping saat kendaraan berjalan mundur, seperti saat keluar dari area parkir.