Bandung: Pemerintah mulai mendorong penggunaan mobil listrik di berbagai instansi sebagai kendaraan operasional. Hal ini langsung di jawab oleh Provinsi Jawa Barat yang langsung menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasionalnya.
Provinsi Jawa Barat resmi membeli 2 unit Ioniq dan 1 unit Kona. Unit-unit tersebut nantinya akan digunakan sebagai mobil operasional dinas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan langkah ini menjadi sebuah sejarah baru dalam berinovasi menghadirkan mobil listrik sebagai kendaraan operasional. Mengingat pemerintah sekarang ini sedang mulai melakukan transformasi ke era kendaraan listrik.
"Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat mengajak dan menjadi contoh bagi warga kami di Jawa Barat untuk mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik. Selain itu, kami juga ingin memberikan apresiasi atas investasi Hyundai di Cikarang, semoga dapat memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi Indonesia," ungkap Ridwan Kamil melalui keterangan resminya.
Dengan menerapkan penggunaan mobil listrik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Darat. Sehingga kedepannya dapat terus menyukseskan program pemerintah dalam membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.
Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, SungJong Ha, juga mengungkapkan bahwa ini menjadi bagian dari pencapaian mereka bahwasanya mobilnya sudah mulai bisa diterima dengan baik. Mengingat kedua mobil ini baru saja diluncurkan pada November 2020.
“Kami juga senang karena selain inisiatif dari Pemprov, kami juga telah menyaksikan komitmen lain dari Kementerian Perhubungan yang sudah dan akan memanfaatkan mobil listrik murni sebagai mobil operasionalnya di tahun depan. Kami berharap kedepannya akan semakin banyak lagi pemangku kepentingan yang akan mendukung ekosistem mobil listrik murni dalam mewujudkan mobilitas masa depan dan teknologi ramah lingkungan,” tambah SungJong Ha.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya diketahui akan menggunakan mobil listrik untuk operasionalnya sehari-hari. Dia akan duduk di dalam Ioniq dengan pelat nomor RI 35.
“Hari ini saya bahagia karena rencana kami untuk menggunakan kendaraan dinas dengan mobil listrik hari ini bisa terwujud hari ini,” ungkap Budi melalui keterangan resminya.
Bandung: Pemerintah mulai mendorong penggunaan mobil listrik di berbagai instansi sebagai kendaraan operasional. Hal ini langsung di jawab oleh Provinsi Jawa Barat yang langsung menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasionalnya.
Provinsi Jawa Barat resmi membeli 2 unit Ioniq dan 1 unit Kona. Unit-unit tersebut nantinya akan digunakan sebagai mobil operasional dinas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan langkah ini menjadi sebuah sejarah baru dalam berinovasi menghadirkan mobil listrik sebagai kendaraan operasional. Mengingat pemerintah sekarang ini sedang mulai melakukan transformasi ke era kendaraan listrik.
"Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat mengajak dan menjadi contoh bagi warga kami di Jawa Barat untuk mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik. Selain itu, kami juga ingin memberikan apresiasi atas investasi Hyundai di Cikarang, semoga dapat memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi Indonesia," ungkap Ridwan Kamil melalui keterangan resminya.
Dengan menerapkan penggunaan mobil listrik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Darat. Sehingga kedepannya dapat terus menyukseskan program pemerintah dalam membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia.