Jakarta: MINI sudah mengumumkan rencana mereka untuk beralih menjadi produsen mobil listrik di tahun 2030. Transisi ini kemudian dilakukan mereka secara perlahan dengan mulai menghadirkan mobil listrik, termasuk di Indonesia.
BMW Group Indonesia yang menaungi merek asal Inggris tersebut di Tanah Air memastikan mereka akan melengkapi lini mobil yang ada di sini dengan mobil listrik. Kemungkinan besar mobil listrik yang akan diperkenalkan adalah model Cooper SE di tahun depan.
"Kita akan menghadirkan SE di tahun depan. BMW Group memiliki strategi untuk fokus di kendaraan listrik. Jadi untuk Mini pastinya juga masuk dalam strategi itu," ungkap Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, beberapa waktu lalu di sela-sela jumpa pers virtual.
Selain itu, Jodie menyebutkan, kehadiran mobil listrik juga menjadi salah satu dukungan terhadap pemerintah. Mengingat sekarang sedang didorong terus pengembangan kendaraan listrik yang berlandaskan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021.
Sayangnya belum bisa dipastikan kapan jadwal kehadiran mobil listrik tersebut. Ada kemungkinan mobil mungil tanpa emisi gas buang tersebut hadir sekitar awal tahun depan atau semester pertama 2022.
"Berharaplah bahwa MINI Indonesia bisa menghadirkan mobil listrik di Tanah Air, setidaknya di bulan Januari atau Februari," tutur Head of MINI Asia, Kidd Yam, di kesempatan yang sama.
Cooper SE dari segi desain tidak ada perubahan dengan model Cooper bermesin bensin. Bagi dari segi desain eksterior dan interior tidak ada perbedaan yang signifikan.
Namun model Cooper SE didukung baterai berkapasitas 32,6 kWh yang memiliki jarak tempuh dari 237 – 270 km untuk sekali pengisian daya. Soal durasi pengisiannya, perlu waktu 3,5 jam untuk mencapai angka 100 persen jika menggunakan kabel charging bawaan atau lewat charging station.
Sedangkan untuk penggeraknya mengandalkan motor listrik serupa dengan model BMW i3. Berarti motor listriknya mempunyai daya pacu sebesar 184 daya kuda dengan torsi maksimal 270 Nm.
Jakarta: MINI sudah mengumumkan rencana mereka untuk beralih menjadi produsen mobil listrik di tahun 2030. Transisi ini kemudian dilakukan mereka secara perlahan dengan mulai menghadirkan mobil listrik, termasuk di Indonesia.
BMW Group Indonesia yang menaungi merek asal Inggris tersebut di Tanah Air memastikan mereka akan melengkapi lini mobil yang ada di sini dengan mobil listrik. Kemungkinan besar mobil listrik yang akan diperkenalkan adalah model Cooper SE di tahun depan.
"Kita akan menghadirkan SE di tahun depan. BMW Group memiliki strategi untuk fokus di kendaraan listrik. Jadi untuk Mini pastinya juga masuk dalam strategi itu," ungkap Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, beberapa waktu lalu di sela-sela jumpa pers virtual.
Selain itu, Jodie menyebutkan, kehadiran mobil listrik juga menjadi salah satu dukungan terhadap pemerintah. Mengingat sekarang sedang didorong terus pengembangan kendaraan listrik yang berlandaskan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021.
Sayangnya belum bisa dipastikan kapan jadwal kehadiran mobil listrik tersebut. Ada kemungkinan mobil mungil tanpa emisi gas buang tersebut hadir sekitar awal tahun depan atau semester pertama 2022.