Ketapang: Masyarakat di Jabodetabek sejauh ini familiar dengan pantai Ancol di Jakarta atau Anyer di Serang. Padahal Tangerang juga memiliki pantai dan kondisinya cukup memprihatinkan dan perlu bantuan untuk perbaikannya.
Velozity Chapter Tangerang (Dvecta) memulai konservasi di Kawasan Aquaculture di Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang. komunitas mobil keluarga ini melakukan aksi penanaman mangrove untuk mencegah abrasi dan bakti sosial untuk anak-anak di sekitar lokasi acara.
Ketua Pelaksana Acara, Monty Isdawanti, menjelaskan komunitasnya berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membantu mengatasi abrasi di pantai sana. Menurut mereka, membangun ekosistem mangrove di sana akan membantu menghalau abrasi yang sudah cukup parah.
"Alhamdulillah, di tengah kondisi kita saat ini, kita masih bisa berkumpul dan berbagi kepada sesama dan kepada alam dengan menanam 1.000 mangrove. Hal yang tidak kalah penting adalah semua tetap sehat dan produktif dalam kegiatannya masing–masing," ungkap Monty melalui keterangan resminya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghijaukan hutan mangrove di Kabupaten Tangerang. Menurutnya sejak tahun 1995 - 2015, abrasi sudah melahap seluas 579 hektar area.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap agar pantai-pantai di Kabupaten Tangerang dapat segera pulih dengan dukungan semua pihak. Kita semua tentu tidak ingin suatu saat pantai kita rusak dan tergerus oleh abrasi, di sini yang menjadi kekuatan karena adanya rasa yang sama terhadap kepedulian kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan keindahannya,” tuturnya.
Selain melakukan penghijauan di pantai, mereka juga melakukan bakti sosial untuk anak-anak di desa tersebut. Dvecta membagikan perlengkapan alat tulis dan buku untuk menyambut kegiatan sekolah yang kembali menjalankan sistem tatap muka. Selain itu mereka juga mendapatkan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Tujuan utama dari kegiatan ini, selain membangun ekosistem mangrove, juga sebagai ajang silaturahmi antar member kami yang selama ini merasa kangen karena terkendala kesibukan lain dan terbatasinya kegiatan masyarakat. Juga sebagai wujud rasa syukur dalam memperingati ulang tahun ke-6 Dvecta dan HUT ke-76 RI yaitu dengan berbagi Vitamin dan perlengkapan sekolah kepada anak–anak pesisir."
Ketapang: Masyarakat di Jabodetabek sejauh ini familiar dengan pantai Ancol di Jakarta atau Anyer di Serang. Padahal Tangerang juga memiliki pantai dan kondisinya cukup memprihatinkan dan perlu bantuan untuk perbaikannya.
Velozity Chapter Tangerang (Dvecta) memulai konservasi di Kawasan Aquaculture di Desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang. komunitas mobil keluarga ini melakukan aksi penanaman mangrove untuk mencegah abrasi dan bakti sosial untuk anak-anak di sekitar lokasi acara.
Ketua Pelaksana Acara, Monty Isdawanti, menjelaskan komunitasnya berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk membantu mengatasi abrasi di pantai sana. Menurut mereka, membangun ekosistem mangrove di sana akan membantu menghalau abrasi yang sudah cukup parah.
"Alhamdulillah, di tengah kondisi kita saat ini, kita masih bisa berkumpul dan berbagi kepada sesama dan kepada alam dengan menanam 1.000 mangrove. Hal yang tidak kalah penting adalah semua tetap sehat dan produktif dalam kegiatannya masing–masing," ungkap Monty melalui keterangan resminya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghijaukan hutan mangrove di Kabupaten Tangerang. Menurutnya sejak tahun 1995 - 2015, abrasi sudah melahap seluas 579 hektar area.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap agar pantai-pantai di Kabupaten Tangerang dapat segera pulih dengan dukungan semua pihak. Kita semua tentu tidak ingin suatu saat pantai kita rusak dan tergerus oleh abrasi, di sini yang menjadi kekuatan karena adanya rasa yang sama terhadap kepedulian kita dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan keindahannya,” tuturnya.
Selain melakukan penghijauan di pantai, mereka juga melakukan bakti sosial untuk anak-anak di desa tersebut. Dvecta membagikan perlengkapan alat tulis dan buku untuk menyambut kegiatan sekolah yang kembali menjalankan sistem tatap muka. Selain itu mereka juga mendapatkan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Tujuan utama dari kegiatan ini, selain membangun ekosistem mangrove, juga sebagai ajang silaturahmi antar member kami yang selama ini merasa kangen karena terkendala kesibukan lain dan terbatasinya kegiatan masyarakat. Juga sebagai wujud rasa syukur dalam memperingati ulang tahun ke-6 Dvecta dan HUT ke-76 RI yaitu dengan berbagi Vitamin dan perlengkapan sekolah kepada anak–anak pesisir."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
