Solok: Warganet belakangan ini cukup memperhatikan sebuah video Mitsubishi Xpander berwarna hitam yang mengalami kesulitan melewati tanjakan Sitinjau Lauik di Solok Sumatera Barat. Pihak pabrikan pun kemudian angkat bicara dan memberikan komentar mengenai performa mobilnya yang dianggap oleh masyarakat kedodoran di salah satu tanjakan yang terkenal di Indonesia itu.
General Manager After Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto, sudah menyaksikan video tersebut secara utuh yang direkam oleh akun Youtube Sitinjau Lauik Truck Video. Menurutnya, ada kesalahan pengemudi ketika melewati tanjakan yang terkenal curam dan belokan tajam tersebut.
"Bagian awal video terlihat Xpander mengalami kesulitan dikarenakan posisi yang diambil pengemudi di sudut jalan yang paling curam, sedangkan umumnya pengemudi yang melewati rute tanjakan tersebut mengambil sisi kanan jalan," terang Boediarto melalui surat elektronik yang dikirimkannya.
Dia juga menjelaskan, banyak konsumen mereka yang melewati rute tersebut dengan Xpander dan tidak mengalami masalah. Mereka melewati tanjakan tersebut dengan mengambil sudut belok yang tepat, jarak ancang-ancang yang cukup, menahan transmisi di posisi L, menekan pedal gas secara perlahan, serta menjaga jarak dengan kendaraan di depan agar momentum tenaga mobil ketika menanjak tidak hilang.
"Pastikan juga kondisi ban dalam kondisi masih bagus atau layak untuk mencegah slip, terutama ketika jalan licin akibat hujan. Fenomena ini mengisyaratkan pentingnya kemampuan dan pengalaman mengemudi pengendara," ucap Boediarto.
Ucapan Boediarto tersebut juga memang bisa dibuktikan kebenarannya. Di video yang sama juga tampak sebuah Xpander abu-abu tidak ada masalah melewati tanjakan yang sama. Mobil tersebut bisa lewat dengan mulus dan tampak tidak mengalami hilang tenaga atau merosot di jalanan tanjakan tersebut.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat
Solok: Warganet belakangan ini cukup memperhatikan sebuah video Mitsubishi Xpander berwarna hitam yang mengalami kesulitan melewati tanjakan Sitinjau Lauik di Solok Sumatera Barat. Pihak pabrikan pun kemudian angkat bicara dan memberikan komentar mengenai performa mobilnya yang dianggap oleh masyarakat kedodoran di salah satu tanjakan yang terkenal di Indonesia itu.
General Manager After Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto, sudah menyaksikan video tersebut secara utuh yang direkam oleh akun Youtube Sitinjau Lauik Truck Video. Menurutnya, ada kesalahan pengemudi ketika melewati tanjakan yang terkenal curam dan belokan tajam tersebut.
"Bagian awal video terlihat Xpander mengalami kesulitan dikarenakan posisi yang diambil pengemudi di sudut jalan yang paling curam, sedangkan umumnya pengemudi yang melewati rute tanjakan tersebut mengambil sisi kanan jalan," terang Boediarto melalui surat elektronik yang dikirimkannya.
Dia juga menjelaskan, banyak konsumen mereka yang melewati rute tersebut dengan Xpander dan tidak mengalami masalah. Mereka melewati tanjakan tersebut dengan mengambil sudut belok yang tepat, jarak ancang-ancang yang cukup, menahan transmisi di posisi L, menekan pedal gas secara perlahan, serta menjaga jarak dengan kendaraan di depan agar momentum tenaga mobil ketika menanjak tidak hilang.
"Pastikan juga kondisi ban dalam kondisi masih bagus atau layak untuk mencegah slip, terutama ketika jalan licin akibat hujan. Fenomena ini mengisyaratkan pentingnya kemampuan dan pengalaman mengemudi pengendara," ucap Boediarto.