Sejarah Otomotif
Mengenal Wilhelm Maybach Sebagai Legenda Desainer Jerman
Ekawan Raharja • 17 Februari 2021 16:00
Stuttgart: Merek Maybach dewasa ini dikenal sebagai level tertinggi dari kemewahan yang ditawarkan oleh Daimler. Merek ini bisa mencapai tingkatan sekarang ini, tidak terlepas dari Wilhelm Maybach yang lahir di Heilbronn, Jerman, pada 9 Februari 1846 atau tepatnya 175 tahun lalu.
Maybach merupakan putra kedua dari seorang tukang kayu, dan sudah menjadi yatim piatu di tahun 1856. Mengingat Maybach lahir dari keluarga tukang kayu yang dekat dengan penciptaan barang, maka pria asal Jerman itu memiliki bakat teknik yang bsia diandalkan.
Teolog protestan, Gustav Werner, melihat bakat yang dimiliki Maybach dan kemudian memulai program magang di departemen gambar pada pabrik mesin pada tahun 1861, serta mempelajari fisika dan pelajaran menggambar bebas di fasilitas pelatihan lanjutan, dan matematika ketika sekolah menengah. Selain itu, dia diberi pelajaran bahasa Inggris dan Prancis sejak hari pertama ia bekerja.
Sejarah kemudian Maybach terbilang baru dimulai ketika Gustav Werner merekrut insinyur berusia 29 tahun Gottlieb Daimler sebagai pengawas di "Vereinigte Werkstätten" Bruderhaus (bengkel gabungan). Gottlieb Daimler ini yang kelak menjadi rekan di masa depan dalam menciptakan kendaraan Daimler.
Pekerjaan Daimler di Reutlingen menandai dimulainya kemitraan yang produktif, sebagai pengawas bengkel Maybach mulai mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilannya. Pada September 1869, perancang muda ini mengikuti Daimler ketika ditunjuk sebagai anggota dewan manajemen Maschinenbau-Gesellschaft Karlsruhe.
Maybach kemudian bekerja di sebuah kantor desainer lokal. Pada tahun 1872, keduanya mengambil pekerjaan baru dan pindah: Daimler diangkat menjadi anggota dewan manajemen Gasmotoren-Fabrik Deutz AG. Perusahaan ini didirikan sebagai perseroan terbatas oleh Nicolaus August Otto dan keluarga pengusaha Langen dan Pfeiffer pada tahun yang sama.
Maybach kembali mengikuti Daimler untuk menjadi kepala departemen Deutz Design pada tahun 1873. Maybach bekerja untuk membawa mesin empat tak Otto menuju ke tingkat kematangan produksi.
Beliau juga menjalankan uji coba dengan bahan bakar cair dan mesin gas pada awal tahun 1875. Pada tahun 1876, Deutz mengirim Maybach untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, di mana dia menggunakan kontak kakak laki-lakinya Karl untuk menjalin kemitraan dengan pembuat piano Steinway & Sons. Pada tahun 1888, Gottlieb Daimler dan Steinway mulai mengembangkan pasar Amerika Utara.
Visi Daimler dan penemuan Maybach
Daimler sudah memiliki visi mengenai mesin pembakaran yang kompak dan cepat yang juga cocok digunakan pada kendaraan-kendaraan saat dia bekerja di Deutz. Namun, pada akhirnya dia tidak dapat mewujudkan idenya di perusahaan tersebut.
Pada pertengahan 1882, Daimler meninggalkan Gasmotoren-Fabrik Deutz untuk mengejar karir wiraswasta di daerah Cannstatt yang berada di dekat Stuttgart. Pada April 1882, dia berhasil menandatangani kontrak kerja dengan Wilhelm Maybach.
Di sinilah Maybach dan Daimler mewujudkan impian para pionir otomotif tentang mobilitas bermotor di atas air, di darat, dan di udara menjadi nyata: dari tahun 1882, sampel pertama mesin bensin yang bekerja cepat dikembangkan di rumah Daimler di Taubenheim Strasse 13.
Dalam masa pengembangannya, mesin ini dikenal sebagai 'grandfather clocks' karena penampilannya, sebuah sepeda motor pertama di dunia tahun 1885, kemudian menciptakan perahu motor pertama di dunia tahun 1886, dan, yang tak kalah pentingnya yakni mengembangkan mobil roda empat pertama di dunia 'Motorkutsche Daimler' tahun 1886. Selanjutya, penggerak untuk kendaraan rel (Daimler bermotor Waggonet, 1887) seperti yang dilakukan juga pada kapal udara bermotor Wölfert tahun 1888.
Maybach melanjutkan untuk memajukan teknologi otomotif dengan berbagai desain, seperti transmisi empat percepatan, transmisi roda gigi yang dapat digerakkan, dan mesin-V dua-silinder (dibuat berdasarkan lisensi Peugeot tahun 1890). Penemuannya ini bahkan tidak terhalang oleh konflik antara Daimler dan perusahaan yang dia dirikan pada awal tahun 1890-an: Maybach mengembangkan mesin dua silinder segaris Phoenix dan karburator nosel semprot di aula taman Hotel Hermann. Mesin Phoenix mendapat begitu banyak kesuksesan sehingga pemegang lisensi internasional berhasil mempertahankan Daimler and Maybach di Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) pada tahun 1895.
Awal Baru dengan Mesin Kapal Udara
Pada tahun 1909, Maybach bersama dengan Count von Zeppelin mendirikan Luftfahrzeug-Motorenbau GmbH di Bissingen, Jerman. Perusahaan ini dikelola oleh putra Wilhelm Karl Maybach dan berpindah tempat ke Friedrichshafen yang berada di tepi Danau Constance, Jerman, pada tahun 1912.
Setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, perusahaan yang dikenal sebagai Maybach-Motorenbau, menjadi perusahaan teknik otomotif. Mobil produksi seri pertama, Maybach 22/70 hp (W 3), dihadirkan pada tahun 1921 dan tetap diproduksi hingga tahun 1928. Dengan demikian, Wilhelm Maybach telah memiliki pengalaman yang mumpuni selama hidupnya.
Setelah meninggalkan DMG, Maybach menerima banyak penghargaan atas pencapaian seumur hidupnya. Kerajaan Württemberg menunjuknya sebagai Inspektur Bangunan Kerajaan pada tahun 1915, kemudian pada tahun 1916 ia dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Institut Teknologi Stuttgart. Terakhir, pada tahun 1922, Asosiasi Insinyur Jerman (VDI) memberikannya medali emas Grashof yang merupakan penghargaan tertinggi Asosiasi.
Wilhelm Maybach meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 1929. Ia dimakamkan di pemakaman Cannstatt's Uff, dimana tempat Gottlieb Daimler juga dimakamkan. Di tahun terakhir hidupnya, Maybach sempat menyaksikan penerbangan kapal udara LZ 127 "Graf Zeppelin" keliling dunia. Pesawat itu digerakkan oleh mesin dua belas silinder Maybach, yang telah dirancang oleh Karl Maybach.
Pada tahun 1996, ia masuk dalam daftar Automotive Hall of Fame dan pada tahun 2004 masuk dalam European Automotive Hall of Fame.
Di sinilah Maybach dan Daimler mewujudkan impian para pionir otomotif tentang mobilitas bermotor di atas air, di darat, dan di udara menjadi nyata: dari tahun 1882, sampel pertama mesin bensin yang bekerja cepat dikembangkan di rumah Daimler di Taubenheim Strasse 13.
Dalam masa pengembangannya, mesin ini dikenal sebagai 'grandfather clocks' karena penampilannya, sebuah sepeda motor pertama di dunia tahun 1885, kemudian menciptakan perahu motor pertama di dunia tahun 1886, dan, yang tak kalah pentingnya yakni mengembangkan mobil roda empat pertama di dunia 'Motorkutsche Daimler' tahun 1886. Selanjutya, penggerak untuk kendaraan rel (Daimler bermotor Waggonet, 1887) seperti yang dilakukan juga pada kapal udara bermotor Wölfert tahun 1888.
Maybach melanjutkan untuk memajukan teknologi otomotif dengan berbagai desain, seperti transmisi empat percepatan, transmisi roda gigi yang dapat digerakkan, dan mesin-V dua-silinder (dibuat berdasarkan lisensi Peugeot tahun 1890). Penemuannya ini bahkan tidak terhalang oleh konflik antara Daimler dan perusahaan yang dia dirikan pada awal tahun 1890-an: Maybach mengembangkan mesin dua silinder segaris Phoenix dan karburator nosel semprot di aula taman Hotel Hermann. Mesin Phoenix mendapat begitu banyak kesuksesan sehingga pemegang lisensi internasional berhasil mempertahankan Daimler and Maybach di Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) pada tahun 1895.
Awal Baru dengan Mesin Kapal Udara
Pada tahun 1909, Maybach bersama dengan Count von Zeppelin mendirikan Luftfahrzeug-Motorenbau GmbH di Bissingen, Jerman. Perusahaan ini dikelola oleh putra Wilhelm Karl Maybach dan berpindah tempat ke Friedrichshafen yang berada di tepi Danau Constance, Jerman, pada tahun 1912.
Setelah berakhirnya Perang Dunia Pertama, perusahaan yang dikenal sebagai Maybach-Motorenbau, menjadi perusahaan teknik otomotif. Mobil produksi seri pertama, Maybach 22/70 hp (W 3), dihadirkan pada tahun 1921 dan tetap diproduksi hingga tahun 1928. Dengan demikian, Wilhelm Maybach telah memiliki pengalaman yang mumpuni selama hidupnya.