Detroit: Ford bermain di ceruk van listrik untuk kebutuhan usaha dengan menghadirkan Ford E-Transit Custom. Untuk di pasar otomotif Indonesia, mobil ini bisa menjadi lawan yang sepadan bagi DFSK Gelora E.
Dari segi desain, para desainer di Amerika Serikat sana membuat bentuk body yang lebih dinamis dengan lekukan yang lebih mengalir. Lebih lanjut, ada jarak sumbu roda besar, garis bahu mengalir dan lengkungan roda yang menonjol.
Kesan modern ditunjukan dengan penggunaan lampu LED terhubung oleh bar yang menyala, lampu belakang LED yang stylish, dan bagian belakang dengan pintu ganda. Selain itu, terdapat bumper terpahat dan port pengisian daya yang terpasang di depan.
Sayangnya pihak pabrikan masih merahasiakan detail performa mobil blind van tersebut. Mereka hanya mengklaim E-Transit Custom bisa menempuh perjalanan sejauh 380 km dalam sekali pengisian baterai hingga penuh.
Sebagai perbandingan, Gelora E memiliki daya tempuh hingga 300 km. Hal ini berkat dukungan baterai berukuran 42 kWh.
Â
Pengisian baterainya kemudian didukung oleh teknologi pengisian cepat (fast charging). Tidak ketinggalan, mobil ini bisa digunakan sebagai generator portabel untuk menyalakan lampu, peralatan, dan peralatan lainnya di lokasi kerja.
Rival dari General Motors ini menambahkan van listriknya ini didukung oleh perangkat lunak Ford Pro, pengisian daya, layanan dan solusi pembiayaan melalui satu platform yang komprehensif untuk membantu meningkatkan waktu kerja dan mengurangi biaya operasi.
Detroit: Ford bermain di ceruk van listrik untuk kebutuhan usaha dengan menghadirkan Ford E-Transit Custom. Untuk di pasar otomotif Indonesia, mobil ini bisa menjadi lawan yang sepadan bagi DFSK Gelora E.
Dari segi desain, para desainer di Amerika Serikat sana membuat bentuk body yang lebih dinamis dengan lekukan yang lebih mengalir. Lebih lanjut, ada jarak sumbu roda besar, garis bahu mengalir dan lengkungan roda yang menonjol.
Kesan modern ditunjukan dengan penggunaan lampu LED terhubung oleh bar yang menyala, lampu belakang LED yang stylish, dan bagian belakang dengan pintu ganda. Selain itu, terdapat bumper terpahat dan port pengisian daya yang terpasang di depan.
Sayangnya pihak pabrikan masih merahasiakan detail performa mobil blind van tersebut. Mereka hanya mengklaim E-Transit Custom bisa menempuh perjalanan sejauh 380 km dalam sekali pengisian baterai hingga penuh.
Sebagai perbandingan, Gelora E memiliki daya tempuh hingga 300 km. Hal ini berkat dukungan baterai berukuran 42 kWh.