Ambisi Honda Mengembangkan Teknologi ADAS & Berkendara Otonom

Jakarta: Honda Motor Co., Ltd. mengumumkan investasi tambahan pada Helm.ai, perusahaan rintisan asal California, Amerika Serikat, yang dikenal dengan keunggulannya dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) berbasis unsupervised learning. Melalui investasi ini, jenama asal Jepang itu akan memperkuat kerja sama dalam pengembangan teknologi sistem berkendara otonom dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) generasi selanjutnya dengan pendekatan end-to-end (E2E). Helm.ai merupakan perusahaan pengembang perangkat lunak AI yang didirikan pada November 2016. Keduanya telah menjalin kemitraan sejak 2019 melalui Honda Xcelerator, program inovasi terbuka global. Sejak investasi awal pada 2022, kedua perusahaan telah memperkuat kolaborasi mereka dan mempercepat penelitian serta pengembangan solusi inovatif yang menggabungkan teknologi AI Helm.ai dengan teknologi otomotif milik Honda. Baca Juga: Chery Tiggo 9 'Adu Kambing' di Sesi Uji Tabrak, Ini Hasilnya! Kolaborasi Strategis Menuju AD/ADAS Generasi Baru Pada Juli 2025, dua entitas itu menandatangani perjanjian kerja sama jangka panjang untuk memperkuat pengembangan teknologi AD/ADAS berbasis arsitektur E2E AI, yang mengintegrasikan seluruh proses mulai dari persepsi lingkungan, pengambilan keputusan, hingga pengendalian kendaraan. Investasi tambahan ini semakin memperkokoh hubungan kedua perusahaan dalam menciptakan sistem AD/ADAS generasi baru. Dengan memanfaatkan teknologi Deep Teaching serta kemampuan generative AI dari Helm.ai, Honda akan mempercepat pengembangan sistem bantuan berkendara yang mampu memberikan kendali percepatan dan kemudi tingkat tinggi di berbagai kondisi jalan, baik di jalan tol maupun perkotaan. Teknologi ini ditargetkan mulai diterapkan secara luas pada model kendaraan listrik (EV) dan hybrid utama Honda di pasar Amerika Utara dan Jepang sekitar tahun 2027. Komitmen Menuju Mobilitas Aman dan Andal Honda akan terus mempercepat pengembangan teknologi AD/ADAS orisinal berbasis AI mutakhir seperti E2E AI, sekaligus berkomitmen menghadirkan sistem berkendara otonom yang aman dan andal bagi konsumen di seluruh dunia. Baca Juga: Sejumlah Fitur Yadea Ova, Cocok Juga Buat Wanita Upaya ini sejalan dengan visi jangka panjang Honda untuk mewujudkan nol korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil Honda secara global pada tahun 2050. “Investasi tambahan ini merupakan langkah penting bagi Honda menuju sistem AD/ADAS generasi selanjutnya yang aman, andal, dan orisinal dengan lebih cepat serta efisien. Melalui kolaborasi dengan Helm.ai, kami akan mempercepat pengembangan teknologi AI yang meningkatkan kepraktisan sistem berkendara otonom kami, sekaligus memberikan pengalaman mobilitas yang penuh kejutan dan inspirasi bagi pelanggan Honda di seluruh dunia,” ungkap Operating Executive Honda Motor Co., Ltd. sekaligus Kepala Unit Pengembangan Bisnis SDV (Software-Defined Vehicle), Mahito Shikama, melalui keterangan resminya. “Kami sangat senang dapat memperdalam kerja sama dengan Honda. Dengan menggabungkan keahlian teknik Honda dengan perangkat lunak AI modular end-to-end serta teknologi Deep Teaching™ milik Helm.ai, kami mempercepat pengembangan perangkat lunak AD/ADAS generasi baru. Bersama-sama, kami bertujuan menghadirkan solusi andal yang siap diproduksi massal, yang akan mempercepat penerapan sistem AD/ADAS generasi baru Honda di seluruh dunia,” tambah CEO Helm.ai, Vladislav Voroninski.