Jakarta: Mitsubishi Fuso mulai melakukan pengumpulan data truk listrik melalui uji coba jalan. Oleh sebab itu, mereka menurunkan Mitsubishi Fuso eCanter untuk diujikan sebagai armada bisnis di Bali mulai Agustus 2022.
Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Nobukazu Tanaka, menjelaskan uji coba yang dilakukan ini adalah bentuk dukungan yang lebih besar dalam proses transisi menuju pengurangan emisi dalam industri transportasi, sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai karbon netral. Truk listrik ini rencananya akan digunakan untuk mendistribusikan bahan baku ke pabrik dan mendukung pengiriman dengan rute di daerah Denpasar Bali.
Dari aktifitas ini, perusahaan berharap dapat mengumpulkan data dan masukan berharga mengenai kebutuhan pelanggan dan tantangannya selama tahap eksplorasi ini. Terlebih, pabrikan asal Jepang ini juga bergabung dengan EV Smart Mobility – Joint Project yang dirintis oleh lima merek otomotif, yakni Toyota, Nissan, Mitsubishi, dan Isuzu.
“Kami akan memulai Proof of Concept (uji coba) eCanter di Bali dengan konsumen, perusahaan yang berpengalaman. Kami memastikan akan mengambil langkah baru di era EV Indonesia," buka Tanaka pada Rabu (27-8-2022) di Nusa Dua Bali.
"Di bawah kepemimpinan kuat dari Pemerintah Indonesia, kami ingin berkontribusi menuju karbon netral dengan teknologi canggih kami. Untuk mencapai hal tersebut, kami perlu mempelajari kebutuhan pasar yang sebenarnya dengan cara melakukan komunikasi dengan intens bersama dengan konsumen.”
eCanter yang digunakan ini sudah diluncurkan sejak tahun 2017 sebagai truk listrik seri pertama yang diproduksi di pasar Jepang. eCanter telah mendukung bisnis logistik dan industri lainnya dalam masa transisi netralitas CO2 yang berkelanjutan.
e-Canter memiliki sumber tenaga dari 6 baterai bertegangan tinggi (high voltage battery) dengan daya 420 Volt dan 13,8 kWh. Sedangkan tegangan rendah (voltage battery) berdaya 12 volt.
Baterai tersebut berfungsi untuk menggerakkan motor listrik sebesar 180 daya kuda dan torsi puncak 390 Nm. Kombinasi baterai serta motor listrik yang digunakan membuat e-Canter bisa menempuh jarak sejauh 100 km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Jakarta: Mitsubishi Fuso mulai melakukan pengumpulan data truk listrik melalui uji coba jalan. Oleh sebab itu, mereka menurunkan Mitsubishi Fuso eCanter untuk diujikan sebagai armada bisnis di Bali mulai Agustus 2022.
Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Nobukazu Tanaka, menjelaskan uji coba yang dilakukan ini adalah bentuk dukungan yang lebih besar dalam proses transisi menuju pengurangan emisi dalam industri transportasi, sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai karbon netral. Truk listrik ini rencananya akan digunakan untuk mendistribusikan bahan baku ke pabrik dan mendukung pengiriman dengan rute di daerah Denpasar Bali.
Dari aktifitas ini, perusahaan berharap dapat mengumpulkan data dan masukan berharga mengenai kebutuhan pelanggan dan tantangannya selama tahap eksplorasi ini. Terlebih, pabrikan asal Jepang ini juga bergabung dengan EV Smart Mobility – Joint Project yang dirintis oleh lima merek otomotif, yakni Toyota, Nissan, Mitsubishi, dan Isuzu.
“Kami akan memulai Proof of Concept (uji coba) eCanter di Bali dengan konsumen, perusahaan yang berpengalaman. Kami memastikan akan mengambil langkah baru di era EV Indonesia," buka Tanaka pada Rabu (27-8-2022) di Nusa Dua Bali.
"Di bawah kepemimpinan kuat dari Pemerintah Indonesia, kami ingin berkontribusi menuju karbon netral dengan teknologi canggih kami. Untuk mencapai hal tersebut, kami perlu mempelajari kebutuhan pasar yang sebenarnya dengan cara melakukan komunikasi dengan intens bersama dengan konsumen.”