Wuling BinguoEV. Medcom.id/Ekawan Raharja
Wuling BinguoEV. Medcom.id/Ekawan Raharja

Serba-Serbi Beraktivitas dengan Wuling BinguoEV

Ekawan Raharja • 19 Juni 2024 12:02
Jakarta: Wuling BinguoEV menjadi salah satu mobil listrik yang saat ini tersedia untuk dibeli konsumen di Tanah Air. Mobil ini menawarkan beragam fitur dan keunggulan untuk mendukung mobilitas modern saat ini.
 
Test Driver Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk menjajal secara langsung BinguoEV varian Long Range AC/DC. Pengetesan kali ini dibuat seolah-olah mobil seharga Rp326 juta tersebut digunakan untuk sehari-hari warga Jabodetabek

Keunggulan Wuling BinguoEV

1. Desain yang Unik

Tema Classy Exterior Design yang diaplikasikan oleh BinguoEV harus diakui cukup ikonik, termasuk ketika dikendarai di jalanan. Bentuk body yang banyak menggunakan garis-garis melengkung, didukung lampu X-Shaped LED Headlamp, tampaknya memudahkan orang-orang mengenali mobil ini.
 
Desain interiornya juga mengedepankan kesan retro dan modern yang unik. Floating Island Center Console di tengah memberikan modern, dan kombinasi kabin cokelat dan aksen putih tampak memperkuat kesan retro.
 
Baca Juga:
Andalkan SUV, Suzuki Gaspol 33 Hari di Jakarta Fair

2. Kabin Terasa Luas

Sebagai informasi, BinguoEV memiliki dimensi 3.950 mm x 1.708 mm x 1.580 mm (PxLxT) sehingga memberikan ruang yang cukup lapang bagi 5 orang penumpang di dalam. Sebagai perbandingan, mobil ini sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan Honda Brio atau Toyota Agya.

Bagi yang suka pergi dengan membawa banyak barang bawaan, maka ada 15 kompartemen yang tersedia di kabin. Membuka pintu belakang, terdapat Deep Sunk Style Trunk Space yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak barang di bagasi. Bahkan jika kursi baris kedua dilipat, maka tersedia ruang bagasi sebesar 790 liter.

3. Tenaga Responsif Khas Mobil Listrik

Meninjau sisi performa serta kapasitas baterai, BinguoEV dilengkapi motor listrik berdaya maksimal 50 kWh (68 PS) dengan torsi 150 Nm. Tenaga yang dihasilkan berasal dihasilkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
 
Buat mobil hatchback mungil, jelas torsi 150 Nm yang ditawarkan lebih dari cukup untuk digunakan sehari-hari. Bahkan tester driver cukup menggunakan model berkendara ECO+ untuk sehari-hari dengan gaya berkendara defensive driving.
 
Baca Juga:
Pakai Nama Nmax Turbo Padahal Tak Pakai Turbo, Lalu Apa yang Turbo?

Kekurangan Wuling BinguoEV

1. Ketiadaan ISOFIX

Menuju akhir pekan, dan waktunya pergi bersama keluarga, maka waktunya memasang baby car seat di baris kedua. Tampak di jok baris kedua terdapat logo isofix, namun tidak ditemukan kaitan besi untuk baby car seat. 
 
Di belakang jok terdapat besi untuk mengaitkan baby car seat dengan tali dan hook yang tersedia di baby car seat. Kemudian orang tua bisa menarik seat belt untuk melintang di car seat untuk menjaga baby car seat. Namun tetap, rasanya posisi baby car seat kurang kokoh jika dibandingkan dikaitkan dengan Isofix yang biasanya ada di sela-sela jok baris kedua.

2. Belum Dilengkapi Android Auto/Apple Carplay

Kemudian floating head unit layar ganda 10.25 inci TFT Dual Screen di dashboard belum memiliki fitur Android Auto/Apple Carplay. Fitur ini tentu akan sangat membantu bagi para pengemudi di Jabodetabek untuk mengakses maps, terutama untuk memantau kondisi lalu lintas selama perjalanan.

3. Soket Charger Tidak Sama dengan SPKLU Umumnya

Sebelum berpergian dengan BinguoEV, perhatikan soket untuk pengisian daya baterai tersedia untuk arus AC dan DC. Kemudian, kedua lubang ini menggunakan soket GB/T. Port charging tipe GB/T memang jamak digunakan pada mobil listrik asal Tiongkok, sebab standarisasi di sana demikian.
 
Baca Juga:
Honda Janjikan 5 Produk Elektrifikasi di GIIAS 2024

 
Sedangkan untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di Indonesia rata-rata menggunakan soket model Type 2 untuk AC Charging, serta soket model CHAdeMO atau CCS2 untuk DC Charging (alias fast charging).
 
Sebagai solusinya, pemilik BinguoEV bisa menyediakan converter di mobil apabila membutuhkan pengisian daya listrik di perjalanan. Atau berkunjung ke charging station yang sudah dibangun khusus untuk Wuling Motors. Sedangkan idealnya, pemilik mobil listrik ini bisa mengecas mobilnya setiap sampai di rumah/kantor setiap hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan